Keistimewaan Kue Barongko Khas Makassar yang Sering Ada Saat Bulan Ramadhan, Jadi Warisan Budaya Indonesia

By Amelia Pertamasari, Rabu, 13 Maret 2024 | 16:33 WIB
Kue Barongko khas Makassar. (Kompas)

SajianSedap.com - Di Indonesia, setiap daerah memiliki kekhasan dalam hidangan dan makanan yang disajikan selama bulan Ramadan.

Salah satunya adalah barongko, makanan khas Suku Bugis, Makassar.

Barongko menjadi salah kuliner yang tak pernah absen pada setiap bulan Ramadhan.

Ini adalah kue basah tradisional dengan bahan utama pisang kepok atau dalam bahasa Bugis disebut utti manurung.

Kue barongko ini bila dilihat sekilas hampir mirip seperti kue nagasari khas Jawa karena dibalut dengan daun pisang.

Bedanya bila pisang pada barongko bukan sebagian isian, tetapi campuran adonan.

Barongko adalah kue tradisional yang bahan utamanya adalah pisang kepok yang dicampur dengan santan, gula, dan telur.

Setelahnya bahan tersebut dihaluskan kemudian dibungkus daun pisang dengan bentuk segitiga.

Biasanya masyarakat Bugis-Makassar memasak barongko dengan cara dikukus.

Kemudian hasilnya, kue ini akan memiliki tekstur super lembut dan juicy. Rasa manisnya juga enak dan menyegarkan, apalagi bila disajikan dingin.

Sebagai kue tradisional yang memiliki keistimewaan tersendiri, Barongko bahkan telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya takbenda melalui SK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bernomor 60128/MPK.E/KB/2017.

Lalu apa yang sebenarnya membuat sajian Barongko khas Bugis Makassar ini begitu istimewa?