Beda Overnight Oatmeal dan Oatmeal Biasa, Ini yang Nutrisinya Lebih Tinggi

By Amelia Pertamasari, Minggu, 17 Maret 2024 | 13:44 WIB
Perbedaan overnight oatmeal dan oatmeal biasa. (Kompas)

SajianSedap.com - Oatmeal adalah salah satu jenis sereal yang terbuat dari biji-bijian oat yang direndam, dimasak, dan diolah menjadi bubur.

Bahan makanan ini sering kali menjadi salah satu menu yang disarankan dalam berbagai jenis diet karena kandungan nutrisinya yang baik.

Oatmeal kaya akan serat, rendah lemak jenuh, serta nutrisi lainnya seperti protein, vitamin, dan mineral.

Tak hanya dalam diet penurunan berat badan, oatmeal juga sering digunakan sebagai bahan dalam diet rendah gula.

Ini karena oatmeal memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Umumnya, oatmeal perlu diseduh menggunakan air panas atau direbus sebentar untuk bisa disantap.

Belakangan muncul varian oatmeal baru yang disebut sebagai overnight oatmeal.

Sama seperti namanya, overnight oatmeal merupakan oatmeal yang membutuhkan waktu semalam untuk bisa disantap.

Lalu, apa bedanya overnight oatmeal dan oatmeal biasa?

Lihat berikut ini.

Beda Overnight Oatmeal dan Oatmeal Biasa

Simak tiga perbedaaan overnight oatmeal dan oatmeal biasa di sini.

Baca Juga: Mulai Dari Oatmeal Hingga Pancake, Ini 10 Makanan Pilihan Untuk Menu Sarapan saat Diet

1. Pengolahan

Perbedaan paling mencolok antara overnight oatmeal dan oatmeal biasa adalah proses pengolahannya.

Oatmeal biasa perlu diolah dengan proses perebusan atau direndam dalam air panas selama beberapa menit.

Sementara, overnight oatmeal tidak perlu membutuhkan pemasakan sama sekali.

Overnight oatmeal hanya perlu disimpan selama satu malam di kulkas, lalu disajikan dan bisa langsung disantap.

2. Jenis oat

Semua jenis oat bisa dijadikan oatmeal biasa. Sebaliknya, tidak semua jenis oat dapat dibuat menjadi overnight oatmeal.

Hal ini disebabkan karena pengolahan overnight oatmeal tanpa melalui pemasakan sehingga membutuhkan jenis oat yang cepat menyerap Jenis oat yang paling direkomendasikan untuk membuat overnight oatmeal adalah rolled oat.

Mengutip Eat This, bentuk rolled oat yang tipis menjadikannya pilihan ideal untuk membuat overnight oatmeal.

Selama disimpan satu malam di kulkas, rolled oat akan cepat menyerap cairan yang digunakan sehingga bisa lebih mudah dicerna.

3. Kandungan nutrisi

Oatmeal biasa dan overnight oatmeal sama-sama kaya akan nutrisi. Akan tetapi, overnight oatmeal memiliki nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan oatmeal biasa.

Mengutip Food NDTV, overnight oatmeal yang dibiarkan terendam semalaman berarti kandungan nutrisinya tetap utuh dibandingkan dengan oat yang direbus atau diseduh dengan air panas.

Proses mengolah oat dengan memanaskannya dianggap kurang baik untuk oat, dibandingkan dengan proses memasak lambat dengan merendamnya dalam waktu lama.

Hal ini memungkinkan oatmeal membengkak dan merembes cairan di setiap porinya sehingga menjadikannya makanan sarapan yang sehat dan mengenyangkan.

Baca Juga: Lagi Panas-panasnya Bikin Biang keringat, Oles Pakai 4 Bahan Dapur Ini untuk Mengatasinya, Gak Perlu Salep

Mitos Diet: Tidak makan karbohidrat

Masih banyak orang percaya bahwa untuk berhasil diet, maka harus membatasi asupan karbo.

Kendati sumber karbohidrat beragam jenisnya, nasi putih adalah sumber karbo utama yang biasanya dihindari saat diet.

Disampaikan Shiela, dirinya sendiri sangat sering ditanyai mengenai apakah diet itu memang baiknya tidak boleh makan nasi atau karbohidrat.

Ia pun dengan tegas menjawab bahwa pernyataan itu salah, karena kita masih sangat membutuhkan nutrisi karbohidrat untuk tubuh.

Karbohidrat pada dasarnya akan diubah oleh tubuh menjadi sumber energi utama, yang bisa membantu kita bergerak aktif, berpikir, dan semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Selain itu, asupan karbohidrat harus cukup sesuai kebutuhan masing-masing individu.

Sebab, jika berlebihan juga justru membuat tubuh menjadi tidak fit, tidak semangat, bahkan dalam kondisi terburuhnya bisa menyebabkan berbagai penyakit di dalam tubuh, termasuk diabetes melitus.

Hal ini juga berlaku untuk pasien dengan penyakit kencing manis atau diabetes.

“Pasien kencing manis itu boleh mengonsumsi karbohidrat, tapi memang disarankan karbohidrat yang kompleks dan menghindari karbohidrat yang sederhana,” jelasnya.

Asalkan, kata Shiela, takaran atau porsi asupan karbohidrat disesuaikan dengan kondisi pasien dan faktor lainnya, seperti obat-obatan yang dikonsumsi pasien untuk menurunkan kadar gula darah tubuh.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Beda Overnight Oatmeal dan Oatmeal Biasa, Cara Olah hingga Nutrisi

Baca Juga: Minum Obat Pahit, Asam Lambung yang Kumat Bisa Langsung Sembuh dengan Bahan Alami Ini, Pasti Ada Di Rumah