3 Petaka Tidur Setelah Sahur, Bikin Obesitas Hingga Alami Penyakit Pencernaan

By Ersi PW, Jumat, 15 Maret 2024 | 10:59 WIB
Bahaya tidur setelah sahur (Gridpop)

Pasalnya, setelah sahur tubuh perlu mencerna makanan namun jika Anda langsung tidur maka proses ini akan terhambat.

Sebab ketika tidur tubuh hanya membutuhkan sedikit energi, alhasil makanan yang dikonsumsi saat sahur tidak digunakan untuk kebutuhan beraktivitas.

Kondisi ini pun menyebabkan lebih banyak makanan yang ditimbun menjadi lemak.

Baca Juga: Menghadirkan Resep Mi Goreng Sosis yang Enak Ini Bisa Jadi Solusi Agar Si Kecil Semangat Sarapan

Asam lambung naik

Beberapa ahli kesehatan tidak menyarankan tidur lagi setelah sahur untuk dilakukan.

Pasalnya, tidur lagi setelah sahur bisa menyebabkan asam lambung naik sebab idealnya tidur dilakukan dua jam setelah makan.

Apalagi bagi Anda yang memiliki masalah asam lambung atau GERD.

Untuk menyiasati rasa kantuk yang muncul setelah sahur, Anda bisa mencoba untuk beristirahat setengah duduk dengan bantal yang ditinggikan.

Posisi ini akan mencegah makanan yang belum dicerna secara optimal kembali ke kerongkongan dan membawa asam lambung.

Gangguan pencernaan

Selain menyebabkan asam lambung naik, posisi berbaring setelah makan rupanya juga menghambat proses pengosongan lambung.

Jika ini terjadi terus menerus, maka besar kemungkinan Anda akan mengalami gangguan pencernaan seperti perut begah dan terasa panas atau bahkan sembelit.

Terutama jika Anda terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat ketika sahur.

Oleh sebab itu, hindari posisi tidur lagi setelah sahur dan perbanyak konsumsi sayur serta buah agar proses pencernaan menjadi lebih lancar.

Hayo, siapa yang masih suka tidur setelah sahur?

Jangan diulangi lagi, ya!

 Baca Juga: 4 Olahan Ini Dilarang Dipanaskan untuk Menu Sahur, Ibu-ibu Wajib Simak!