2. Uleni ubi saat masih panas
Ubi jalar harus dikukus terlebih dulu, sebelum dicampur dengan tepung kanji dan dibentuk bulat.
Setelah dikukus, ubi jalar harus buru-buru dihaluskan dan diuleni menggunakan sarung tangan.
"Kalau ubi jalarnya dingin, gak bisa halus dan menempel, makanya harsu benar-benar panas saat diuleni," kata Sabrina dikutip dari Kompas.com.
3. Rebus hingga mengapung
Campuran ubi jalar dan tepung yang sudah dibulatkan selanjutnya direbus hingga matang.
Tingkat kematangan ini juga memengaruhi tekstur akhir biji salak.
Menurut Sabrina, merebusnya tidak perlu lama, tetapi harus tepat.
"Awalnya biji salak ada di dasar panci. Nanti kalau sudah mengapung berarti sudah matang, sudah bisa dicampur sama gulanya," jelas dia.
Nah mudah bukan.
Untuk resep lengkapnya Anda bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:
Bahan biji salak:
- 200 gram ubi ungu, kupas, kukus, haluskan
- 50 gram tepung sagu
- 25 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan air
- 100 gram gula merah sisir
- 2 lembar daun panda
- 2 sendok makan gula pasir
- 300 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 1 sendok teh tepung sagu, dilarutkan dengan 1 sendok teh air
Bahan saus
- Bahan saus santan:
- 200 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 1/2 sendok teh garam
- Campur ubi ungu, tepung sagi, gula, garam, dan air. Uleni rata. Tambahkan pewarna ungu.
- Ambil sedikit adonan, bentuk bulat lonjong kecil-kecil . Rebus dalam air mendidih sampai mengapung. Angkat. Tiriskan.
- Masak gula merah, daun pandan, gula pasir, santan, dan tepung sagu sambil diaduk hingga meletup-letup. Sisihkan.
- Masak santan dan garam sambil diaduk hingga mendidih.
- Tata bola ubi dalam mangkuk. Siram dengan rebusan gula merah dan saus santan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Membuat Biji Salak yang Lembut dan Kenyal, Bisa untuk Kola
Baca Juga: Ngapain Beli Baru Kalau Karat pada Resleting Bisa Hilang dengan Bahan Dapur Ini