1. Beli sesegar mungkin
Saat berbelanja, usahakan untuk mengambil sekotak, tandan, atau sekantong anggur yang masih terlihat kuat dan cerah dalam kemasan aslinya.
Memilih anggur dengan cermat menjadi langkah awal yang baik untuk menjaganya tetap segar.
2. Simpan di tempat yang dingin
Hindari menyimpan anggur pada suhu kamar kecuali menyajikannya pada hari pembelian.
Jika berencana untuk menyajikan anggur dalam waktu seminggu, letakkan di bagian belakang lemari es atau di dalam laci dengan pengaturan kelembapan tinggi.
Namun jauhkan dari buah dan sayuran yang membutuhkan kelembapan lebih rendah.
Untuk menyimpan buah lebih lama, menempatkannya di dalam freezer dengan suhu sekitar tiga puluh dua derajat Fahrenheit adalah optimal.
Selain itu, karena anggur dapat menyerap bau, pastikan untuk tidak menyimpannya langsung di samping makanan berbau seperti bawang atau ikan.
3. Pilih wadah yang tepat
Anda tidak memerlukan wadah khusus untuk menyimpan anggur dengan benar.
Menyimpan anggur dalam wadah kedap udara atau kantong plastik tidak ideal untuk menjaga kesegarannya karena menghalangi sirkulasi.
Ini karena wadah kedap udara (seperti kantong zip-top) menciptakan kelembapan, yang pada akhirnya menjadi kelembapan yang mempercepat pembusukan.
Pertimbangkan untuk menyimpan anggur dalam kemasan aslinya yang terdapat lubang udara dengan ruang di antaranya dan aliran udara langsung.
Jika sudah membuang kemasan aslinya, wadah apa pun yang memiliki lubang sirkulasi baik bisa digunakan.