Cara Pilih dan Simpan Kluwek Agar Tidak Jamuran, Stok Untuk Bikin Rawon Saat Lebaran

By Amelia Pertamasari, Jumat, 29 Maret 2024 | 16:11 WIB
Cara pilih dan simpan kluwek, bekal bikin rawon saat lebaran. (Quora)

1. Pilih keluak yang sudah tua

Biji keluak yang baik adalah sudah benar tua, isinya berupa daging buah berwarna coklat kehitaman.

Saat dipecahkan dan dibuka, daging bijinya tidak menempel lagi pada dinding kulitnya. Melainkan menggumpal berbentuk bulatan.

2. Biji yang diguncang berbunyi

Ciri biji keluak yang telah tua adalah bobot bijinya terasa ringan dan koplak atau apabila bijinya diguncang akan berbunyi.

3. Rendam dengan air panas

Supaya dapat digunakan sebagai bumbu, daging biji keluak harus direndam dalam air panas terlebih dahulu, baru setelah dicampur dengan bumbu lain dihaluskan atau digiling bersama.

4. Cara memasak keluak

Biasanya keluak dibuat untuk bumbu rawon, pertama bersihkan bagian isi keluak lalu haluskan, kemudian tumis sampai keluar minyaknya.

Pastikan sebelum mencampur bumbu dengan keluak sudah matang, masukkan sampai minyak naik ke permukaan.

5. Simpan di suhu ruang

Jika mempunyai sisa biji keluak sebaiknya simpan pada suhu ruang, jangan menyimpan di lemari es karena akan cepat kering.

6. Simpan daging buah dalam freezer

Kamu juga bisa mengeluarkan daging buah keluak kemudian dimasukkan dalam wadah kedap udara lalu simpan dalam freezer agar lebih tahan lama.

Baca Juga: Tips Memilih Keluak yang Baik untuk Masakan, No. 4 Jangan Takut sama yang Jual

Tips Masak Rawon Agar Tidak Bau Langu

Sous Chef Kampi Hotel Surabaya Erick Purwoko mengatakan, bumbu rawon dibuat dari bumbu dasar khas Indonesia pada umumnya.

Erick menyarankan untuk menumis bumbu dasar rawon terlebih dahulu sebelum dihaluskan.

"Kita sangrai (keluak) dengan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, cabai sampai dia setengah matang atau tercium aromanya," tuturnya.