Benarkah Puasa Bisa Menurunkan Darah Tinggi Tanpa Minum Obat? Begini Caranya

By Ersi PW, Sabtu, 30 Maret 2024 | 19:22 WIB
Puasa dapat menurunkan darah tinggi (Dok. Kompacom)

SajianSedap.com - Sering merasakan akit kepala, rasa lelah, mual, sesak nafas, pandangan yang kabur?

Itu mungkin gejala darah tinggi

Hal terburuk penyakit darah tinggi ini adalah stroke sampai kematian pada kondisi berat.

Bagi Anda penderita darah tinggi atau hipertensi, pasti tak bisa jauh-jauh dari obat. 

Namun, saat bulan Ramadan ini, Anda bisa menurunkan darah tinggi dengan berpuasa lo. 

Tetapi harus tetap memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. 

Jangan sampai makanan yang Anda konsumsi selama bulan puasa ini justru menjadi pemicu darah tinggi melonjak saat lebaran nanti. 

Lalu, apa saja yang harus dilakukan? 

Menurunkan Darah Tinggi Saat Berpuasa

Sebuah penelitian yang dilakukan Khyber Medical College di Pakistan menunjukkan bahwa kadar kolesterol, tekanan darah dan gula darah mengalami penurunan karena puasa.

Penelitian ini dilakukan terhadap 24 orang muslim yang berpuasa selama bulan Ramadhan.

Itulah sebabnya berpuasa dianjurkan bagi mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan, dan darah tinggi.

Baca Juga: Tanaman Liar yang Sering Dianggap Sebelah Mata Ini Bisa Membuat Pengidap Darah Tinggi Bisa Bernapas Lega, Ada Apa?

Syarat utama yang harus dilakukan penderita darah tinggi saat berpuasa adalah mengontrol asupan garam, lemak, dan protein dalam tubuh.

Berbuka dengan konsumsi lemak sehat juga sangat dianjurkan. 

Puasa yang sehat tentu dipengaruhi dengan pemilihan makanan yang tepat dan tidak berlebihan.

Untuk penderita hipertensi, garam dan lemak/minyak adalah hal yang harus dihindari.

Sebaiknya pilih sumber lemak dari lemak nabati atau ikan yang mengandung lemak omega 3.

Kandungan ini punya manfaat melenturkan pembuluh darah sehingga tekanan darah bisa berkurang.

Kandungan potasium dan kalium pada ikan juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan distribusi cairan, tekanan darah, asam basa, fungsi otot, sel syaraf, fungsi jantung, hingga fungsi ginjal.

Namun pada intinya, semua kembali pada pembatasan konsumsi garam dan lemak agar tidak menambah penyempitan pembuluh darah.

Kurangi asupan protein untuk memperingan kerja ginjal, serta hindari merokok.

Asupan sayuran juga penting bagi penderita hipertensi.

Sayuran seperti seledri dan belimbing wuluh misalnya, dapat membantu meredakan tekanan darah karena keduanya mengandung vitamin C tinggi.

Pola hidup sehat merupakan kunci utama bagi penderita hipertensi.

Semoga informasinya bermanfaat dan bisa diterapkan, ya!

 Baca Juga: 3 Ikan Pantangan Bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi yang Wajib Dihindari, Bisa Tingkatkan Resiko Penyakit Jantung