Masyarakat Muslim di Papua Pegunungan Mempererat Tali Silaturahmi dengan Bakar Batu

By Raka, Jumat, 29 Maret 2024 | 10:10 WIB
Ilustrasi bakar batu di Papua (penelitianpariwisata)

SajianSedap.com - Setiap wilayah di Indonesia memiliki beragam tradisi unik dan menarik.

Salah satunya dalam menyambut hari kemenangan, Idul Fitri.

Dari Sabang hingga Merauke, Umat Muslim melakukan sejumlah tradisi turun temurun yang sudah lama dilakukan para leluhur.

Seperti di wilayah pegunungan tengah Papua yang melalukan suatu kegiatan bernama tradisi bakar batu.

Tradisi Bakar Batu Masyarakat Papua

Melansir GridHype, tradisi bakar batu merupakan kegiatan memasak secara tradisional yang dilakukan suku-suku asli Papua di wilayah tersebut.

Ritual bakar batu biasanya menggunakan hewan ternak berupa babi yang sudah pada umumnya dilakukan oleh masyarakat Papua.

Demi menjaga tradisi atau ritual tersebut, komunitas Muslim Papua tetap melakukan proses bakar batu.

Namun mereka memodifikasinya yakni hewan ternak berupa babi tersebut diganti dengan ayam atau hewan yang menurut agama Islam halal.

Kampung Mateor, Angkasa, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua adalah tempat di mana komunitas Muslim Papua bermukim.

"Kami tidak akan pernah melupakan adat dan budaya kami sebagai masyarakat pegunungan Papua untuk melakukan proses bakar batu. Karena proses bakar batu adalah untuk mempererat tali silahturahmi antara sesama," kata Michael Asso, di Jayapura.

Ia mengatakan, Muslim Papua di Kota Jayapura sudah memasuki generasi keempat Firdaus Asso, pemuda asal Kampung Walesi, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, yang pertama kali hijrah ke Jayapura.

Baca Juga: Fakta Menarik Papeda Khas Papua, Punya Filosofi Mendalam yang Tak Banyak Orang Tahu