5 Cara Memilih Tempat Pengisian Air Isi Ulang agar Keluarga Tidak Gampang Sakit Perut

By Raka, Minggu, 31 Maret 2024 | 17:59 WIB
Ilustrasi tempat pengisian air isi ulang (iNews.id)

2. Perhatikan kebersihan tempat pengisian ulang

Ketika Anda mengisi ulang galon atau botol, perhatikan kebersihan tempat pengisian ulang tersebut. Pastikan alat pengisi ulang air dalam kondisi bersih dan terawat dengan baik.

Hindari tempat pengisian ulang yang terlihat kotor atau tidak terawat.

Karena hal ini bisa menjadi indikasi kurangnya perhatian terhadap kebersihan air yang diisi ulang.

3. Cek keasaman dan kandungan mineral

Air minum yang sehat memiliki tingkat keasaman yang seimbang dan kandungan mineral yang memadai.

Jika Anda memiliki tes pH atau tes kandungan mineral, Anda dapat menggunakannya untuk memeriksa air isi ulang.

Idealnya, air minum harus memiliki pH antara 6 hingga 8, dan kandungan mineral yang seimbang seperti kalsium, magnesium, dan potassium.

4. Lihat label atau sertifikasi

Air isi ulang yang berkualitas biasanya memiliki label atau sertifikasi dari lembaga yang terpercaya.

Misalnya, Anda dapat mencari air isi ulang yang memiliki sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau lembaga kesehatan terkait di negara Anda.

Label atau sertifikasi ini menunjukkan bahwa air telah memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan.

5. Perhatikan rasa dan bau

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang air isi ulang, Anda dapat mencoba memeriksa rasa dan bau air tersebut.

Air minum yang baik seharusnya tidak memiliki bau atau rasa yang aneh atau tidak lazim.

Baca Juga: Segera Kasih Tahu ART, Kalau Mau Nyawa Seisi Rumah Selamat, Jangan Pernah Lagi Beli Air Isi Ulang di Tempat Seperti Ini Lagi!

Jika ada bau atau rasa yang mencurigakan, sebaiknya hindari mengonsumsinya dan mencari sumber air minum yang lain.

Memilih air isi ulang yang bersih dan aman adalah penting untuk menjaga kesehatan dan keamanan kita.

Dengan memperhatikan sumber air, kebersihan tempat pengisian ulang, keasaman dan kandungan mineral, label atau sertifikasi, serta rasa dan bau air, kita dapat membedakan air isi ulang yang baik untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Nyesel yang Buang di Tempat Sampah, Seisi Rumah Pasti Syok Lihat Sisa Cangkang Telur Diletakkan Dalam Galon, Kok Bisa?