Buah carica sendiri mengandung kalsium, vitamin A, vitamin B komplek, vitamin C dan vitamin E.
Selain itu, carica juga mengandung enzim Papain, yaitu enzim yang berfungsi mempercepat proses pencernaan Protein.
Bahkan penelitian baru-baru ini menunjukan kandungan Arginin pada buah carica dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker Payudara.
Cara membuat manisan carica
Manisan carica dikenal dengan rasa segar dan manis yang rata dari ujung ke ujung. Pengolahannya pun dilakukan oleh produsen lokal yang nantinya dijual dengan berbagai merk.
Dalam kemasan plastik, manisan carica bisa tahan selama enam bulan dan dalam kemasan kaleng bisa tahan hingga dua tahun.
Dilansir dari laman indonesia.go.id, proses produksi dan resep manisan carica ini relatif sama dari satu produsen dengan produsen lainnya.
Buah carica yang digunakan sebagai bahan manisan dipilih yang tingkat kematangannya 80 persen, dengan ciri warna kuningnya baru sekitar 80 persen.
Buah carica yang sudah dipilih kemudian dikupas sampai kulitnya hilang sama sekali, lalu dibelah, sementara bijinya disisihkan, dan dicuci bersih.
Daging buah itu kemudian diiris dengan ukuran standar dengan ketebalan sekitar 3 mm dan lebarnya 3 cm.
Sebagai bahan bakunya, setiap 2,5 kg daging buah carica perlu 1,5 kg gula dan setengah sendok teh.
Baca Juga: Mengenal Wingko Babat, Jajanan Populer di Semarang yang Bisa Dijadikan Oleh-oleh Lebaran
Biji carica yang tidak dibuang sebagian direbus dengan satu liter air hingga mendidih.