SajianSedap.com - Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang penting dalam pola makan manusia.
Namun, kekhawatiran akan keamanan pangan, terutama terkait dengan penggunaan bahan kimia berbahaya seperti formalin, tetap menjadi perhatian.
Formalin, yang sebenarnya adalah larutan formaldehida, digunakan secara ilegal oleh beberapa pihak untuk memperpanjang umur simpan ikan dan mencegah pembusukan.
Mengonsumsi ikan yang terkontaminasi formalin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk keracunan.
Bagaimana kita dapat mengenali ciri-ciri ikan yang terkontaminasi formalin?
Ciri produk perikanan berformalin dapat diamati secara langsung kondisi fisiknya seperti berikut dilansir dri laman dislautkan.jogjaprov.go.id
Ciri-ciri Ikan Berformalin
1. Lihat mata
Kondisi mata ikan yang sudah diberikan formalin cenderung memiliki bola mata dan pupil yang tenggelam, keruh, dan tampak berlendir berwarna kuning tebal.
Sementara itu, mata ikan yang masih segar terlihat lebih menonjol, pupil mata berwarna hitam cerah mengilat, dan bagian selaput mata ikan masih jernih.
2. Lihat insang
Kondisi insang ikan yang sudah berformalin memiliki insang pucat, kusam, dan agak keputihan.
Ikan segar memiliki insang berwarna merah cerah dan segar.
3. Kondisi sayatan
Kondisi sayatan daging ikan yang sudah diberikan formalin akan berwarna pucat dan kusam.
Baca Juga: Manfaat Oleskan Mentega dan Timun ke Wajah, Lebaran Pasti Pangling Lihat Perubahannya
Sementara itu, bekas sayatan pada ikan segar berwarna cerah, sedikit kemerahan di bagian tulang belakang dan memiliki isi perut yang masih utuh.
4. Tektur ikan
Kondisi tekstur permukaan ikan yang sudah diberikan formalin akan memiliki tekstur yang keras.
Jika Anda tekan dengan jari, ikan akan mengeluarkan aroma bau asam.
Ketika dipegang ikan terasa keras, kaku, dan tegang.
Kondisi tersebut sangat berbanding terbalik dengan ikan yang masih segar.
Ikan segar cenderung memiliki warna cerah dan bertekstur elastis.
Jika ditekan, ikan akan mengeluarkan bau ikan yang sangat khas dan spesifik, bergantung pada jenisnya.
Kondisi sisik ikan, bagi ikan yang bersisik apabila sudah berformalin akan mudah mengelupas sedangkan ikan segar tidak berformalin sisiknya sulit untuk mengelupas.