Sejarah Pemberian Nama Kue Biji Ketapang, Kue Kering Lebaran Kebanggaan Warga Betawi

By Ersi PW, Jumat, 5 April 2024 | 17:22 WIB
Sejarah kue biji ketapang (Dok. GNFI)

SajianSedap.com - Saat lebaran, semua orang pasti menyediakan kue kering

Termasuk orang Betawi yang tak kalah heboh untuk menyiapkan camilan kue kering. 

Kue nastar, kastengel atau putri salju selalu ada, namun ada saja tambahan kue kering lainnya.

Kue kering yang disuguhkan biasanya beragam. 

Salah satunya kue biji ketapang, kuenya yang merupakan kue khas Betawi.

Ya, biji ketapang identik dengan bentuknya mungil dan teksturnya renyah dan gurih. 

Tak heran jika kue ini menjadi kue khas Betawi hingga sekarang.

Sangat cocok disajikan dalam nuansa Lebaran menemani indahnya silaturahmi.

Namun, siapa sangka jika kue kering satu ini memiliki sejarah yang menarik, lo. 

Baca Juga: Unik Banget! Begini Cara Membuat Nastar Gulung, Bisa Pakai Garpu untuk Menggulung

Pemberian Nama Kue Biji Ketapang

Ketapang merupakan nama dari sebuah tanaman perdu yang tingginya mencapai datu hingga dua meter.

Biji ketapang biasanya dimanfaatkan sebagai obat pencahar dan pelancar ASI.

Sedangkan bagian pohon lainnya biasa digunakan untuk obat rematik hingga penyakit kudis.

Jika dilihat dari bahan yang digunakan untuk membuat kue ini, sama sekali tak memanfaatkan bagian tanaman ini. 

Kue biji ketapang sendiri berbahan dasar tepung terigu, margaris, santan, telur, gula pasir, garam dan vanili. 

Cara membuatnya pun mudah, bagi pemula pasti bisa membuatnya. 

Cukup campurkan saja semua bahan menjadi satu adonan.

Lalu adonan tersebut dipotong kecil hingga digoreng.

Dengan dipotong kecil-kecil, kue ini menyerupai biji ketapang.

Bentuknya yang mungil dengan potongan segi lima berwarna cokelat inilah yang membuat kue ini mirip dengan buah ketapang. 

Nah, itulah asal-usul pemberian nama kue biji ketapang. 

Menarik banget, ya!

Siapa yang suka dengan kue satu ini?

 Baca Juga: 3 Resep Kreasi Kue Kering untuk Sambut Lebaran, Menggemaskan dan Tidak Membosankan