Cuma Modal Hidung dan Tangan, Ini 4 Cara Membedakan Telur Ayam Segar dengan yang Sudah Busuk

By Raka, Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB
Cara ampuh membedakan telur segar dengan yang busuk (deercreekstables)

SajianSedap.com - Telur ayam menjadi salah satu bahan yang wajib ada di rumah.

Karena tak cuma diolah jadi telur dadar atau telur mata sapi, satu bahan makanan ini juga kerap dicampur ke dalam aneka masakan.

Bahkan menjadi bahan utama dalam membuat aneka kue dan roti.

Hanya saja, seringkali kita dibuat kecewa.

Karena tanpa disadari, kita justru membawa telur busuk ke rumah.

Ditambah lagi, para oknum pedagang cukup lihai dalam mengelabui konsumen ketika ingin beli telur.

Penampilannya dirubah seperti halnya telur segar.

Maka dari itu, kita tak boleh terkecoh dengan penampilannya saja.

Ada beberapa trik yang harus dilakukan sebelum memborong telur ayam dari pasar atau warung.

Cara Membedakan Telur Segar dan Busuk

Cara membedakan telur segar dengan telur busuk pun sebenarnya cukup mudah.

Itu bahkan bisa dilihat dari bagian luar telur yang bisa dicek ketika sedang membelinya.

Baca Juga: Pas Mau Dimasak, Muncul Bagian Putih dari Dalam Telur Seperti Tali, Apakah Aman Dikonsumsi?

Telur sendiri merupakan bahan makanan yang seperti paket komplit.

Ini dapat digunakan untuk berbagai resep makanan dengan cita rasa.

Selain nikmat dan pengolahannya yang mudah, telur juga memiliki harga yang terjangkau.

Jadi banyak ibu rumah tangga menyiapkan telur sebagai makanan sehari-hari.

Sajian telur yang nikmat tentu diperoleh dari telur yang masih segar.

Namun terkadang kita juga kedapatan telur yang sudah busuk.

Oleh karena itu, simak berikut ini selengkapnya cara membedakan telur segar dan telur busuk.

1. Lebih berat

Ciri telur segar yang pertama bisa diketahui lewat bobotnya.

Bobot telur segar lebih berat dibandingkan dengan telur busuk.

Menurut Prof. Dr. Ir. Niken Ulupi, MS., dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB, lapisan pelindung cangkang telur akan menipis setelah dicuci atau disimpan lama.

Lapisan pelindung cangkang telur yang menipis menyebabkan bakteri masuk dan memicu pembusukan.

Baca Juga: Cara Membuat Telur Dadar Keriting Ala Warung Makan Almarhum Babe Cabita, Satu Hari Raup Omzet Rp 50 Juta

Isi telur busuk kemudian akan mencair dan menguap sehingga bobotnya tidak seberat telur segar.

“Kantung udara bisa melebar karena terjadi penguapan terus. Telur adalah kumpulan sel. Jadi dia terus melakukan metabolisme,” kata Niken, seperti dikutip Kompas.com.

2. Aromanya netral

Berbeda dengan telur busuk yang memiliki bau tidak sedap, aroma telur segar umumnya netral.

Sebelum membelinya, kamu bisa mengambil telur dan mencium aromanya sekilas. Telur segar tidak memiliki bau menyengat.

3. Kuning telur berada di tengah dan tidak bergerak

Dikutip dari laman lembaga penelitian terbesar Australia, CSIRO, telur segar memiliki ukuran kuning yang kecil dan berada di antara putihnya.

Posisi kuning telur mengambang dan tidak terlalu bergerak karena berada di antara putih telur yang masih kental.

Kamu bisa memastikan posisi telur segar ini dengan memegang telur, lalu mengarahkannya ke cahaya terang di ruangan gelap.

4. Tidak mengapung

Bobot telur segar yang berat membuatnya tidak mudah mengapung saat direndam di dalam gelas.

Telur segar akan langsung jatuh ke dasar gelas dan tidak mengapung saat direndam.

Berbeda jelas dengan telur busuk yang langsung mengapung saat direndam karena lapisan cangkangnya lemah atau menipis.

Baca Juga: Resep Bakwan Sayur Telur Puyuh, Camilan Renyah Anti Repot yang Mantap Di Lidah