Baca Juga: 5 Makanan yang Dilarang Disimpan di Freezer, Efek Buruk Bisa Terjadi
Selain dibakar dan digoreng, ikan cakalang biasanya diolah menjadi ikan asap atau abon.
Olahan abon ikan ini pun tak kalah nikmat maupun bergizi dari abon sapi.
Adapun per 100 gramnya, satu-satunya spesies ikan tuna dari genus Katsuwonus tersebut setidaknya mengandung 19,6 gram protein, 5,5 gram karbohidrat, dan 107 kalori.
2. Patin
Ikan patin masuk dalam daftar ikan yang tidak memiliki banyak duri, sehingga cocok dikonsumsi oleh anak-anak.
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (2016) melaporkan, ikan patin terutama patin siam memiliki ciri umum tidak bersisik, sedikit duri, dan pertumbuhan yang relatif cepat.
Dengan banyak keunggulannya, ikan patin menjadi salah satu komoditas perikanan dengan nilai ekonomis tinggi, tetapi mudah dijangkau masyarakat Indonesia.
Ikan ini juga mengandung gizi tinggi yang diperlukan oleh tubuh, seperti protein, vitamin, mineral, serta omega 3.
Merujuk Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram patin segar menawarkan 132 kalori, 17 gram protein, 31 miligram kalsium, 1,6 miligram zat besi, serta 1,7 miligram niasin.
Baca Juga: Cara Ampuh Melenyapkan Bau Tanah dari Ikan Patin, Pakai Satu Bahan Dapur Ini Supaya Bebas Dari Bau
Sejumlah kandungan pada patin tersebut penting untuk mendukung perkembangan otak anak agar menjadi optimal.
3. Lele
Lele adalah ikan air tawar yang sering dijumpai di tempat-tempat kuliner pinggir jalan.