4 Jenis Ikan yang Punya Duri Sedikit, Tak Perlu Ribet Bersihkan

By Dok Grid, Kamis, 3 Oktober 2024 | 13:35 WIB
Jenis ikan yang punya duri sedikit (freepik)

SajianSedap.com - Ikan merupakan salah satu santapan nikmat yang bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan. 

Tentu saja semua tergantung selera. 

Nah ikan pun memiliki kandungan gizi yang beragam. 

Dilansir dari laman Healthline, ikan merupakan sumber asam lemak omega 3 yang membantu menjaga fungsi tubuh dan otak agar tetap optimal.

Kandungan yang sama juga terbukti secara ilmiah membawa manfaat melimpah bagi sistem kardiovaskular.

Bahkan, konsumsi setidaknya satu porsi ikan seminggu dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: Tips Memasak Ikan Pepes Agar Durinya Bisa Lunak Tanpa Panci Presto, Begini Caranya

Tak heran jika ikan dianjurkan untuk dikonsumsi sejak dini. 

Namun terkadang konsumsi ikan memang enggan dilakukan lantaran kandungan durinya. 

Tapi tenang saja, ada 4 jenis ikan yang durinya sedikit kok.

Jenis Ikan yang Durinya Sedikit

1. Cakalang

Dikutip dari laman Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, cakalang adalah salah satu ikan dengan duri yang tidak terlalu banyak.

Tidak hanya sedikit duri, jenis ikan yang banyak ditemui di kawasan Indonesia timur ini juga memiliki rasa yang lezat.

Baca Juga: 5 Makanan yang Dilarang Disimpan di Freezer, Efek Buruk Bisa Terjadi

Selain dibakar dan digoreng, ikan cakalang biasanya diolah menjadi ikan asap atau abon.

Olahan abon ikan ini pun tak kalah nikmat maupun bergizi dari abon sapi.

Adapun per 100 gramnya, satu-satunya spesies ikan tuna dari genus Katsuwonus tersebut setidaknya mengandung 19,6 gram protein, 5,5 gram karbohidrat, dan 107 kalori.

2. Patin

Ikan patin masuk dalam daftar ikan yang tidak memiliki banyak duri, sehingga cocok dikonsumsi oleh anak-anak.

Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (2016) melaporkan, ikan patin terutama patin siam memiliki ciri umum tidak bersisik, sedikit duri, dan pertumbuhan yang relatif cepat.

Dengan banyak keunggulannya, ikan patin menjadi salah satu komoditas perikanan dengan nilai ekonomis tinggi, tetapi mudah dijangkau masyarakat Indonesia.

Ikan ini juga mengandung gizi tinggi yang diperlukan oleh tubuh, seperti protein, vitamin, mineral, serta omega 3.

Merujuk Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram patin segar menawarkan 132 kalori, 17 gram protein, 31 miligram kalsium, 1,6 miligram zat besi, serta 1,7 miligram niasin.

Baca Juga: Cara Ampuh Melenyapkan Bau Tanah dari Ikan Patin, Pakai Satu Bahan Dapur Ini Supaya Bebas Dari Bau

Sejumlah kandungan pada patin tersebut penting untuk mendukung perkembangan otak anak agar menjadi optimal. 

3. Lele

Lele adalah ikan air tawar yang sering dijumpai di tempat-tempat kuliner pinggir jalan.

Bukan hanya rasa yang sedap, ikan ini relatif mudah dikonsumsi karena minim duri.

Duri ikan lele terpusat pada bagian tengah, sehingga mudah disisihkan atau dipisahkan dari dagingnya.

Lele juga rendah kalori tetapi kaya protein, yakni masing-masing sekitar 98 kalori dan 13 gram protein untuk 100 gramnya.

Dikutip dari laman WebMD, kandungan asam lemak omega 3 pada lele secara positif dapat menurunkan risiko penyempitan pembuluh darah.

Asupan asam lemak ini juga membantu memperbaiki kondisi berbahaya, seperti detak jantung tidak teratur.

Beberapa penelitian turut menunjukkan, kandungan yang sama mengurangi gejala depresi dan kondisi mental lain akibat usia.

Baca Juga: Tips Memasak Ikan Lele Agar Tidak Bau Amis dan Tidak Bau Tanah, Simak

4. Tuna

Tidak hanya cakalang, hampir semua spesies tuna memiliki sedikit duri, sehingga mudah untuk dikonsumsi.

Ikan ini memiliki struktur tulang besar di bagian tengah.

Artinya, mudah untuk memisahkan duri dari bagian daging. Ukuran tubuhnya yang besar pun membuat tuna lebih sering ditemukan dalam bentuk filet atau potongan tanpa tulang.

Konsumsi ikan ini turut menambah nutrisi yang dibutuhkan, seperti lemak sehat, kalium, protein, vitamin C, zat besi, serta magnesium.

Kendati demikian, masyarakat perlu berhati-hati karena ikan tuna berisiko tinggi mengandung cemaran merkuri.

Baca Juga: Aroma dari Resep Tuna Suwir Masak Woku Ini Langsung Bikin Perut Lapar!

Berdasarkan imbauan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), ikan tuna yang berpotensi tinggi merkuri, yakni tuna sirip kuning (yellowfin tuna) dan tuna mata besar (bigeye tuna).