Cara Pasang Regulator Gas yang Benar Agar Terhindar dari Kebocoran dan Suara Mendesis

By Konten Grid, Rabu, 5 Februari 2025 | 10:00 WIB
Cara memasang regulator gas yang benar. (YouTube)

1. Pastikan sirkulasi udara di dapur lancar

Pastikan ventilasi dapur lancar sebelum memasang regulator pada tabung gas untuk mencegah kebakaran akibat kebocoran gas.

Ini dapat dilakukan dengan membuka pintu atau jendela, serta memastikan ventilasi tidak tersumbat oleh debu atau kotoran. Hal ini penting agar gas yang bocor dapat keluar dari dapur dengan lancar.

Jika gas di tabung bocor bercampur dengan udara di sekitar dapur dan kamu mencoba menyalakan api kompor, itu akan menyebabkan kebakaran.

2. Pastikan tabung gas yang baru tidak bocor

Saat membeli tabung gas baru, sulit untuk mengetahui apakah benar-benar baru karena seringkali diisi ulang. Pengisian ulang yang berulang bisa menyebabkan karat dan kebocoran.

Untuk memastikan tabung gas baru tidak bocor, Anda bisa menggunakan air sabun untuk mendeteksinya.Jika ada muncul gelembung udara, itu menandakan tabung gas bocor.

Meskipun kebocorannya sangat kecil, lama-kelamaan itu dapat memicu hal yang tidak dinginkan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Tabung Gas Berbau dan Mendesis Saat Baru Dipasang, Jangan Panik

3. Periksa kondisi rubber seal

Rubber seal berperan penting dalam menahan tekanan jarum regulator pada mulut tabung gas dan mencegah regulator lepas.

Namun, karena terbuat dari karet, seal bisa mengalami keausan dan kehilangan elastisitasnya dari pemakaian yang berulang.

Sebelum memasang regulator, penting untuk memeriksa kondisi seal. Jika sudah aus, sebaiknya segera diganti dengan yang baru untuk menjaga keamanan dan kinerja regulator.

4. Pasang regulator tegak lurus dengan tabung gas

Cara memasang regulator gas yang benar adalah dengan memastikan posisinya tegak lurus dengan tabung gas agar jarum regulator dapat menancap dengan baik.

Pastikan posisi regulator sudah tegak lurus sebelum menekannya kuat dengan tangan hingga menancap pada tabung gas.