Cara Pasang Regulator Gas yang Benar Agar Terhindar dari Kebocoran dan Suara Mendesis, Sangat Mudah

By Amelia Pertamasari, Senin, 22 April 2024 | 17:03 WIB
Cara memasang regulator gas yang benar. (YouTube)

SajianSedap.com -Kompor gas masih menjadi salah satu peralatan memasak paling disukai banyak orang Indonesia.

Ini karena kompor gas memiliki banyak kelebihan dibanding beberapa teknologi lainnya.

Seperti ketersediaan gas yang digunakan, kontrol suhu yang baik, harga yang terjangkau, hingga penggunaan yang mudah.

Meski begitu, pemakaian kompor gas juga penting diperhatikan dengan benar agar selalu aman digunakan.

Salah satunya dalam hal pemasangan regulator gas saat mengganti tabung gas baru.

Memasang regulator gas (tutup tabung gas atau penyambung gas pada kompor) menjadi tugas yang tidak boleh disepelekan.

Sebab, kebocoran gas sangat mungkin terjadi jika regulator kompor gas tidak terpasang dengan benar.

Agar terhindar dari hal yang membahayakan, pastikan kamu memasang regulator gas dengan benar.

Berikut ini kami berikan cara pasang regulator yang benar agar terhindar dari kebocoran.

Cara Pasang Regulator Gas Agar Terhindar dari Kebocoran

Disadur dari Hock, berikut ini adalah cara memasang regulator kompor gas dengan benar agar terhindar dari kebocoran.

Baca Juga: Satu Hal Sederhana yang Membuat Memasak Di Kompor Jadi Makin Hemat Gas, Apa Itu?

1. Pastikan sirkulasi udara di dapur lancar

Pastikan ventilasi dapur lancar sebelum memasang regulator pada tabung gas untuk mencegah kebakaran akibat kebocoran gas.

Ini dapat dilakukan dengan membuka pintu atau jendela, serta memastikan ventilasi tidak tersumbat oleh debu atau kotoran. Hal ini penting agar gas yang bocor dapat keluar dari dapur dengan lancar.

Jika gas di tabung bocor bercampur dengan udara di sekitar dapur dan kamu mencoba menyalakan api kompor, itu akan menyebabkan kebakaran.

2. Pastikan tabung gas yang baru tidak bocor

Saat membeli tabung gas baru, sulit untuk mengetahui apakah benar-benar baru karena seringkali diisi ulang. Pengisian ulang yang berulang bisa menyebabkan karat dan kebocoran.

Untuk memastikan tabung gas baru tidak bocor, Anda bisa menggunakan air sabun untuk mendeteksinya.Jika ada muncul gelembung udara, itu menandakan tabung gas bocor.

Meskipun kebocorannya sangat kecil, lama-kelamaan itu dapat memicu hal yang tidak dinginkan.

3. Periksa kondisi rubber seal

Rubber seal berperan penting dalam menahan tekanan jarum regulator pada mulut tabung gas dan mencegah regulator lepas.

Namun, karena terbuat dari karet, seal bisa mengalami keausan dan kehilangan elastisitasnya dari pemakaian yang berulang.

Sebelum memasang regulator, penting untuk memeriksa kondisi seal. Jika sudah aus, sebaiknya segera diganti dengan yang baru untuk menjaga keamanan dan kinerja regulator.

4. Pasang regulator tegak lurus dengan tabung gas

Cara memasang regulator gas yang benar adalah dengan memastikan posisinya tegak lurus dengan tabung gas agar jarum regulator dapat menancap dengan baik.

Pastikan posisi regulator sudah tegak lurus sebelum menekannya kuat dengan tangan hingga menancap pada tabung gas.

Baca Juga: Cara Membuat Kompor Jadi Tampak Baru Setiap Hari, Selalu Sediakan 2 Bahan Dapur Ini

Setelah terpasang, mungkin akan tercium sedikit bau gas yang keluar dari tabung, yang merupakan hal wajar.

Namun, hindari menekan regulator secara paksa jika posisinya miring, karena dapat merusak bagian jarum regulator yang berfungsi membuka mulut tabung gas.

5. Putar kunci regulator agar tidak bocor

Setelah menancapkan regulator dengan benar pada mulut tabung gas, putar kunci regulator searah jarum jam hingga 180 derajat. Fungsi pengunci ini adalah untuk mencegah regulator lepas dan menghindari kebocoran gas.

Ketika hendak mengganti tabung gas, putar pengunci ke arah berlawanan jarum jam untuk melepaskan regulator dari mulut tabung gas.

6. Pastikan tidak terdengar bunyi mendesis

Regulator yang terpasang dengan benar tidak akan menyebabkan kebocoran gas.

Jika ragu, perhatikan apakah ada bau gas yang kuat atau dengar bunyi aneh dari regulator. Bunyi mendesis seperti ular saat mendekatkan telinga pada regulator menandakan kebocoran gas.

Jika terjadi, segera lepaskan regulator, dan jika bunyi tetap terdengar setelah dipasang kembali, regulator harus diganti.

7. Periksa nyala api pada kompor

Langkah terakhir adalah memastikan gas mengalir ke kompor. Periksa apakah nyala api kompor menyala dengan baik, tersendat-sendat, atau tidak menyala sama sekali.

Jika kompor tidak menyala, regulator mungkin tidak berfungsi dengan baik atau terdapat kesalahan dalam pemasangan regulator pada tabung gas.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kompor Gas yang Susah Menyala Setelah Ganti Tabung Gas, Ternyata Cukup Lakukan Ini pada Selang dan Regulator

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Memasang Regulator Gas dengan Benar agar Terhindar dari Kebocoran