Likopen sendiri adalah senyawa antioksidan penangkal kanker.
Menurut Scientific American, hal ini dikarenakan suhu panas bisa memecahkan sel-sel keras yang ada pada tomat tersebut dan membuat nutrisinya lebih mudah diserap.
Selain dimasak, kita juga bisa mengkonsumsi tomat kalengan.
Malah, likopen yang terserap mungkin akan lebih banyak daripada mengkonsumsinya pada kondisi segar.
Tambahkan minyak zaitun agar penyerapannya lebih sempurna.
2. Kacang merah
Secara teknis, kacang merah sebetulnya masuk ke dalam jenis kacang-kacangan, bukan sayuran.
Namun, karena menjadi bagian dari diet vegan, maka rasanya tak menjadi masalah untuk menggolongkannya ke dalam kelompok sayuran.
Kacang merah akan lebih baik jika dikonsumsi dengan direbus, setelah sebelumnya direndam air terlebih dahulu.
Jika tidak, kita berpotensi terkena haemagglutinin, sebuah racun yang, seperti disampaikan The Independent, bisa menyebabkan muntah-muntah dan diare.
3. Brokoli, kol, kubis
Menurut Scientific American, memasak sayuran yang tergolong kelompok cruciferous seperti brokoli, kol dan kubis bisa membantu pelepasan indole, komponen organik yang bisa memerangi kanker pra-kanker.
Sayuran cruciferous mentah juga bisa menyebabkan masalah pencernaan bagi sebagian orang.
Baca Juga: Sering Dilakukan Emak-Emak, 4 Kebiasaan Buruk Ini Menjadi Penyebab Sayur Cepat Busuk