Penelitian telah menunjukkan bahwa tubuh kita dapat meningkatkan pembakaran kalori secara keseluruhan dengan mengonsumsi kopi secara teratur sepanjang hari.
Selain itu, kopi juga dapat meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh, terutama ketika dilakukan bersamaan dengan aktivitas fisik.
Adanya asam klorogenat dalam kopi juga diyakini memiliki efek mengurangi akumulasi lemak di area perut yang bersifat viseral.
Akumulasi lemak viseral ini terkait dengan peningkatan risiko mengalami gangguan metabolisme, termasuk diabetes tipe 2.
2. Kopi meningkatkan efektivitas olahraga
Stephanie Mansour, seorang pelatih penurunan berat badan, mencatat bahwa salah satu keuntungan dari mengonsumsi kopi hitam adalah kemampuannya meningkatkan performa tubuh saat berolahraga.
Dia menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar adrenalin dalam darah, yang membuat tubuh menjadi lebih siap untuk melakukan aktivitas fisik.
Mansour juga menyoroti manfaat kopi hitam dalam membantu memecah lemak yang tersimpan dalam tubuh, yang pada gilirannya memberikan tambahan energi yang dibutuhkan untuk berolahraga.
3. Kopi membantu memperbaiki suasana hati
Dr. Helen Goldstein, Direktur Terapi Fisik dari FlexIt, telah menjelaskan kepada Eat This Not That bahwa penelitian telah mendukung anggapan tentang manfaat kopi hitam sebagai peningkat suasana hati atau mood booster.
Dalam penelitian tersebut, peserta yang mengonsumsi kopi ditemukan memiliki suasana hati yang lebih baik dan tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi secara keseluruhan, sambil juga mengalami tingkat kelelahan mental yang lebih rendah.
Ini arena kandungan kafein dalam kopi yang mampu memblokir reseptor adenosin di otak kita, sehingga mencegah rasa lelah yang biasanya disebabkan oleh adenosin.
Baca Juga: Waspada, 5 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Disantap saat Minum Kopi
4. Kopi meningkatkan kekuatan memori
Seiring bertambahnya usia, kita cenderung mengalami penurunan kekuatan memori dan keterampilan kognitif, yang membuat kita lebih rentan terhadap kondisi seperti demensia dan Parkinson.