SajianSedap.com - Kentang bertunas adalah fenomena yang sering ditemukan di dapur Anda.
Biasanya hal ini terjadi pada kentang yang sudah terlalu lama disimpan.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah aman untuk dikonsumsi oleh manusia.s.
Kentang bertunas terjadi ketika kentang yang seharusnya disimpan di tempat yang gelap dan dingin mulai mengeluarkan tunas atau cabang hijau.
Proses ini terjadi ketika kentang terkena cahaya langsung, terutama cahaya matahari.
Cabang hijau yang muncul sebenarnya adalah tumbuhan yang sedang tumbuh dari kentang.
Kentang yang bertunas bisa menjadi masalah karena tunas hijau yang muncul mengandung senyawa yang disebut solanin.
Apakah Kentang Bertunas Bisa Dimakan
Solanin adalah zat alami yang hadir dalam kentang, terutama di kulit, dan menjadi lebih konsentrasi pada tunas hijau.
Ini adalah zat toksik yang bisa beracun bagi manusia jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup besar.
Konsumsi solanin dalam jumlah yang signifikan dapat menyebabkan keracunan makanan.
Gejala keracunan makanan oleh solanin termasuk mual, muntah, sakit perut, diare, sakit kepala, dan bahkan dalam kasus yang lebih parah, gangguan saraf seperti kejang atau kesulitan bernapas.