Apakah Kentang Bertunas Bisa Dimakan? Berikut Penjelasannya

By Idam Rosyda, Sabtu, 4 Mei 2024 | 20:14 WIB
kentang bertunas (hamodia.com/)

SajianSedap.com - Kentang bertunas adalah fenomena yang sering ditemukan di dapur Anda.

Biasanya hal ini terjadi pada kentang yang sudah terlalu lama disimpan.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah aman untuk dikonsumsi oleh manusia.s.

Kentang bertunas terjadi ketika kentang yang seharusnya disimpan di tempat yang gelap dan dingin mulai mengeluarkan tunas atau cabang hijau.

Proses ini terjadi ketika kentang terkena cahaya langsung, terutama cahaya matahari.

Cabang hijau yang muncul sebenarnya adalah tumbuhan yang sedang tumbuh dari kentang.

Kentang yang bertunas bisa menjadi masalah karena tunas hijau yang muncul mengandung senyawa yang disebut solanin.

Apakah Kentang Bertunas Bisa Dimakan

Solanin adalah zat alami yang hadir dalam kentang, terutama di kulit, dan menjadi lebih konsentrasi pada tunas hijau.

Ini adalah zat toksik yang bisa beracun bagi manusia jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup besar.

Konsumsi solanin dalam jumlah yang signifikan dapat menyebabkan keracunan makanan.

Gejala keracunan makanan oleh solanin termasuk mual, muntah, sakit perut, diare, sakit kepala, dan bahkan dalam kasus yang lebih parah, gangguan saraf seperti kejang atau kesulitan bernapas.

Baca Juga: Nonton Bola Jadi Makin Seru Karena Ada Keripik Pangsit Pedas Daun Jeruk di Atas Meja, Ini Cara Membuatnya

Untuk menghindari risiko keracunan makanan oleh solanin, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

Cara Aman Makan Kentang Bertunas

1. Penyimpanan yang Tepat

Simpan kentang di tempat yang gelap, kering, dan sejuk, seperti dalam lemari es atau ruang bawah tanah.

Hindari menyimpannya di tempat yang terkena langsung cahaya matahari.

2. Buang Bagian yang Bertunas atau Hijau

Jika kentang mulai bertunas atau memiliki bagian hijau, buang bagian tersebut sebelum mengonsumsinya.

3. Pilih Kentang yang Tidak Bertunas

Saat membeli kentang, pilih yang tidak memiliki tanda-tanda pertumbuhan tunas atau cabang hijau.

4. Kupas Kulit Kentang

Jika kentang memiliki bagian yang bertunas, pastikan untuk mengupas kulitnya dengan baik, karena solanin terutama terkonsentrasi di kulit.

Meskipun kentang adalah sumber makanan yang populer dan bergizi, kentang yang bertunas dapat menjadi berbahaya karena kandungan solanin yang tinggi.

Penting untuk menghindari mengonsumsi bagian kentang yang bertunas atau berwarna hijau.

Dengan cara ini, kita dapat menikmati manfaat kentang tanpa menghadapi risiko kesehatan yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Cara Membasmi Ulat Bulu Cuma Bermodal Cabai dan Minyak, Murah Meriah