Cara Mencuci Handuk yang Benar Agar Tetap Lembut dan Tidak Kaku

By Idam Rosyda, Rabu, 15 Mei 2024 | 15:12 WIB
Cara mencuci handuk yang tepat agar tetap lembut dan tak cepat berbulu. (parapuan.co dan freepik)

SajianSedap.com - Apakah Anda banyak menemukan handuk yang Anda miliki menajdi kasar dan kaku?

Handuk memang memiliki serat yang mudah sekali menjadi kasar dan kaku.

Salah satu yang membuatnya menjadi kasar dan kaku adalah cara mencuci.

Meski sepele, ternyata mencuci handuk tidak bisa sembarangan.

Pasalnya kesalahan mencuci handuk bisa membuat handuk menjadi kasar dan kaku.

Agar Anda tidak salah berikut ini cara mencuci handuk yang tepat agar tidak kasar dan kaku dilansir dari Better Homes & Gardens.

Yuk simak.

Cara Mencuci Handuk yang benar Agar Lembut dan Tidak Kasar

1. Cuci handuk baru

Setelah Anda mempelajari cara mencuci handuk, selalu cuci handuk baru sebelum digunakan.

Kebanyakan handuk baru dilapisi dengan silikon atau bahan pelapis lain yang menghalangi daya serap.

Lapisan ini memberi tampilan dan nuansa ekstra lembut di toko.

Mencuci handuk yang baru dibeli akan menghilangkan lapisan ini dan memungkinkan daya serap maksimal.

Baca Juga: Resep Sate Ayam Madura Ala Pedagang yang Bumbunya Medok dan Legit, Makan 1 Porsi Rasanya Kurang

2. Gunakan cuka

Cara mencuci handuk agar warnanya tidak luntur adalah dengan mencuci warna serupa secara bersamaan dalam air hangat pada beberapa kali pencucian pertama.

Gunakan sekitar setengah jumlah deterjen yang disarankan saat mencuci, dan tambahkan ½ hingga 1 cangkir cuka putih ke dalam air selama siklus pembilasan.

Cuka membantu mengatur warna dan menghilangkan sisa deterjen berlebih.

3. Cuci setiap beberapa hari

Anda tidak perlu lagi menebak-nebak seberapa sering Anda harus mencuci handuk—jawabannya adalah setiap tiga hingga empat hari.

Cara terbaik untuk mencuci handuk berwarna adalah dengan air hangat dan pemutih yang aman untuk warna, jika perlu.

Untuk handuk putih, gunakan air panas dan pemutih non-klorin sesuai kebutuhan.

Handuk putih harus dicuci secara terpisah atau dengan benda putih lainnya untuk menghindari perubahan warna halus seiring berjalannya waktu.

4. Cuci handuk secara terpisah

Mencuci handuk dengan pakaian dapat memindahkan kuman dan bakteri antar barang yang dicuci.

Untuk alasan sanitasi, Anda harus selalu mencuci handuk mandi secara terpisah dari pakaian.

Memasukkan handuk ke dalam muatannya sendiri juga memudahkan penyesuaian pengaturan berdasarkan warna.

Mengeringkan handuk dengan beban yang sama juga lebih efisien karena handuk lembap mengering lebih lambat dibandingkan kebanyakan pakaian.

Baca Juga: Stop Masak Tempe Kalau Masih Dimasak dengan Cara Ini, Ahli Jelaskan Bahayanya

5. Gunakan pelembut (sesekali)

Gunakan pelembut kain sesuai petunjuk, tetapi tambahkan hanya setiap tiga atau empat kali pencucian.

Penumpukan lilin dari pelembut dapat merusak serat handuk seiring waktu dan mengurangi daya serapnya.

Tidak ada seorang pun yang menginginkan handuk yang tidak empuk, jadi berhati-hatilah saat menggunakan pelembut kain dengan handuk.

Bahkan beberapa ahli menganjurkan untuk tidak memakai pelembut.

6. Kibaskan sebelum dikeringkan

Goyangkan handuk Anda saat mengeluarkannya dari mesin cuci.

Ini akan membantu menghaluskan simpul terry yang membantu daya serap.

Jangan menyetrika handuk terry karena akan mengurangi daya serapnya.

Menggoyangkan handuk juga membantu mencegah handuk terpuntir menjadi bola di pengering, sehingga memperpanjang waktu pengeringan.

7. Pertimbangkan jenis kain

Tidak semua kain dibuat sama, hal ini harus diperhatikan saat mencuci handuk.

Beberapa handuk dilengkapi hiasan dekoratif untuk menambahkan elemen desain lembut di tengah permukaan kamar mandi yang keras dan berkilau.

Jika memungkinkan, gunakan handuk dengan hiasan khusus sebagai aksen dekoratif saja, karena hal ini akan membatasi pencucian dan mengurangi keausan pada pita, sulaman, renda, atau elemen dekoratif lainnya.

Nah itulah cara mencuci handuk agar tetap lembut dan tidak kaku.

Baca Juga: Bahaya! 5 Bahan Ini Jangan Sampai Masuk di Oven, Bikin Rusak Hingga Bisa Meledak