3 Alasan Pemilik Warung Makan Padang Membuat Porsi yang Dibungkus Lebih Banyak Dibanding Makan Di Tempat

By Raka, Jumat, 17 Mei 2024 | 13:08 WIB
3 hal yang jadi alasan pemilik warung makan Padang menghadirkan porsi lebih banyak untuk dibawa pulang. (InfoSumbar dan Tribun Bogor)

SajianSedap.com - Siapa yang siang ini menu makan siangnya, masakan Padang?

Apakah makan di tempat atau mending dibungkus dan dinikmati di rumah atau di kantor?

Kehadiran beragam lauk membuat restoran dan warung makan Padang begitu laris manis bak kacang goreng.

Tapi ada hal yang cukup unik ketika mengonsumsi makanan dari tempat ini.

Porsi untuk orang yang memesan dengan cara dibungkus justru lebih banyak ketimbang yang makan di tempat.

Bahkan terkadang kita sampai harus memesan setengah porsi agar tidak kelebihan.

Hal ini tentu kerap membuat orang bertanya, apakah sang pemilik tidak rugi?

Alasan Porsi Nasi Padang yang Dibungkus Lebih Banyak

Kebanyakan dari kita mungkin lebih memilih membungkus nasi padang dan makan di rumah, nih.

Hal ini karena selain bisa dimakan dengan orang rumah, nasi padang bungkus pun disebut lebih memiliki porsi yag banyak.

Apakah benar?

Ternyata, memberikan porsi nasi lebih banyak untuk nasi padang yang dibungkus sudah menjadi kebiasaan orang Minang, loh.

Baca Juga: Cara Agar Ati Ampela Tidak Pahit saat Dimakan, Tambahkan 2 Bahan ini jadi Kunci Suksesnya

Hal tersebut banyak dilakukan oleh rumah makan padang di Indonesia.

Kalau dibungkus, nasinya pasti lebih banyak karena itu adalah suatu kebiasaan.

Nah, kebiasaan orang Minang tersebut bukan tanpa alasan, nih.

Ada beberapa faktor tertentu di balik porsi nasi padang bungkus yang lebih banyak ketimbang tidak dibungkus.

Apa saja?

1. Nasi tidak dimakan sendiri di rumah

Zaman dulu, membeli nasi padang untuk dibungkus akan dimakan bersama-sama dengan orang yang ada di rumah.

Orang Minang menyadari bahwa nasi padang yang dibungkus atau dibawa ke rumah pasti untuk lebih dari satu orang, sehingga memberi nasi tambahan adalah bentuk rasa tolong menolong.

2. Patokan porsi nasi untuk dibungkus

Alasan selanjutnya adalah setiap rumah makan padang mempunyai patokan porsi nasi untuk dibungkus.

Biasanya, nasi padang dibungkus dengan kertas pembungkus atau dulunya dengan daun pisang.

Nah, agar bungkusan nasi terlihat penuh, maka penjual nasi padang akan memberikan tambahan supaya bungkusan nasi terlihat penuh.

Hal ini bertujuan membuat pembeli puas melihat bungkusan nasi yang terlihat penuh dan tetap membeli nasi padang di tempat yang sama.

 Baca Juga: Rahasia Warung Padang Membuat Sambal Ijo yang Pedasnya Bikin Ketagihan, Tambah Satu Bahan Dapur Ini Kuncinya

3. Bonus sayuran untuk nasi padang yang dibungkus

Uniknya lagi, penjual nasi padang umumnya memberikan tambahan lauk berupa sayur untuk nasi padang yang dibungkus, lo!

Tambahan sayur itu di antaranya adalah sayur nangka, daun singkong rebus, sambal hijau, dan kuah kari.

Hal ini disebabkan, orang Minang cenderung kurang puas apabila tidak ada lauk sayuran pada makanan mereka.

Jadi, penjual nasi padang pun biasanya akan menambahkan sayuran di porsi nasi padang bungkus, sehingga menjadi lebih banyak.

Nah, itulah beberapa faktor yang membuat nasi padang yang dibungkus porsinya lebih banyak daripada makan di tempat.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Dia Perbedaan Nasi Padang Dan Nasi Kapau