Tak hanya itu, makanan tinggi kalori dan lemak jenuh juga dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Ahli gizi berlisensi dari Florida, Julie Rothenberg, RD menjelaskan, daging olahan sangat sulit dicerna oleh tubuh dan bisa berdiam di usus lebih lama karena sulit dipecah.
Daging olahan juga rendah serat, sehingga kurang baik untuk pencernaan yang sehat.
4. Makanan tinggi garam
Garam dalam bentuk apapun dapat menjadi makanan penyebab perut buncit karena menyebabkan tubuh menahan banyak air, yang menyebabkan perut kembung dan penambahan berat badan.
Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Gastroenterology pada 2019 menjelaskan bahwa perut buncit karena kembung adalah salah satu keluhan umum akibat kelebihan asupan natrium.
Jadi, mengurangi asupan natrium dapat sangat membantu.
Selain itu, camilan asin tinggi garam, seperti keripik kentang, mengandung banyak minyak terhidrogenasi yang merupakan bagian dari lemak jahat.
5. Gorengan
Gorengan atau makanan yang digoreng dapat menyebabkan refluks asam dan heartburn.
Rothenberg menjelaskan, ketika berada dalam perut kita, efek gorengan sama seperti daging olahan, yakni butuh waktu lebih lama untuk dicerna karena kandungan lemaknya yang tinggi.
Hal itu membuat gorengan juga termasuk ke dalam daftar makanan penyebab perut buncit.
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi efek negatif gorengan, misalnya mengganti cara pengolahan menjadi dipanggang atau dikukus.
Itu dia tadi beberapa makanan yang dapat menyebabkan perut buncit.
Jadi kalau masalah ini tidak terjadi lagi, mari kurangi untuk mengonsumsi makanan di atas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : 7 Jenis Makanan Penyebab Perut Buncit, Batasi Konsumsinya