SajianSedap.com - Makan siang dengan bakso tentu sangat nikmat.
Bahkan terkadang sampai dibungkus untuk dimakan lagi di rumah.
Kenikmatan bakso juga tak lepas dari bahan tambahan lainnya.
Mulai dari kerupuk kulit, tetelan dan bahkan tambahan bahan lain seperti cuka dan saus.
Hanya saja, walau rasanya enak, kita harus waspada setiap mengonsumsi bakso.
Terutama ditambahkan dua bahan ini
Dua Bahan Tambahan Berbahaya untuk Bakso
Berikut dua bahan yang sebaiknya tak ditambahkan dalam bakso.
Saus Sambal Tak Bermerek
Pernahkah Moms melihat orang yang makan bakso dengan banyak sekali saus sambal?
Saking banyaknya, warna kuah baksonya berubah jadi merah merona.
Baca Juga: Tips Membuat Adonan Bakso Goreng agar Hasilnya Kenyal dan Padat, Jangan Lupa Pakai Air Es
Ya, saus sambal memang jadi favorit lantaran memberikan tambahan rasa asam, gurih dan sedikit pedas pada bakso.
Namun sayang, banyak pedagang bakso yang menggunakan saus sambal curah yang tak jelas bahan bakunya.
Saus sambal ini tentu saja jauh lebih murah harganya.
Sebenarnya, mengonsumsi saus sambal tentu boleh-boleh saja sebenarnya, asal kita yakin kalau saus yang kita telan adalah saus berkualitas baik.
Untuk itu, kenali dulu ciri-ciri saus sambal palsu yang pelan-pelan bisa membunuh kalian.
Yuk kita simak bersama-sama.
- Saus sambal palsu biasanya lebih kental ketimbang saus sambal yang asli.
Saking kentalnya, biasanya kita harus menghentakkan botol tiap kali akan menggunakannya.
Sifat kental ini terjadi akibat penambahan pepaya muda ke dalam saus sambal palsu.
- Saus sambal yang asli biasa terbuat dari cabai dan tomat.
Itu mengapa, warna saus yang wajar harusnya merah ke orange.
Baca Juga: Resep Tumis Tempe Bakso Cabai Kering, Masakan Rumahan yang Praktis dan Enaknya Kebangetan
Sedangkan, yang palsu biasanya berwarna merah dan sangat mencolok.
- Untuk rasa, saus sambal palsu terasa lebih ringan.
Itu sebabnya, banyak orang harus menggunakan saus sambal palsu dalam jumlah untuk mendapatkan rasa pedas dan asam yang diinginkan.
- Melihat kemasan adalah cara paling mudah mengenali apakah saus sambal yang akan Anda konsumsi aman atau tidak.
Jika sudah tertera nomor register dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), maka saus tersebut sangat aman untuk kita konsumsi.
Namun sayangnya, banyak pedagang membeli saus sambal dalam bungkusan refill dan tinggal mengisinya berulang kali ke botol yang sama.
Jadinya, kita tidak bisa memastikan lagi apakah merek pada botol saus sambal sesuai dengan isinya.
Jika penggemar saus sambal sejati, cara paling aman adalah membawa sendiri saus sambal dari rumah.
Memang agak repot, tapi tubuh akan lebih sehat dan pastinya terhindar dari aneka penyakit berbahaya.
Cuka Berlebihan
Cuka juga jadi teman makan bakso paling enak,lo.
Baca Juga: Bahaya Makan Bakso dan Mie Ayam Keseringan, Para Wanita Mending Hati-hati Akan Efek Buruknya ini
Seperti dikutip Tribunnews.com, Menurut kitab The Compendium of Materia Medica yang ditulis oleh Li Shizhen sejak zaman dinasti Ming dulu dari Cultural China, bakso adalah jenis makanan yang bahan utamanya terbuat dari daging.
Daging ternyata masuk ke dalam kategori makanan yang dianggap panas bagi tubuh.
Sedangkan, cuka yang punya rasa asam dianggap sebagai makanan hangat, sama seperti alkohol.
Ketika kedua jenis makanan ini dimakan bersamaan, mereka dapat mengoveraktifkan energi sehingga bisa mendistraksi sirkulasi menjadi lebih aktif.
Bahkan mencampurkan cuka saat makan bakso juga bisa berakibat fatal bagi jantung, lo.
Lama kelamaan jika terjadi terus menerus, performa jantung akan menurunkan bahkan membuatnya berhenti bekerja.
Jadi, tambahkan sedikit saja saat makan bakso ya.
Konsumsi dalam batas normal masih sangat wajar, kok.
Baca Juga: Manfaat Menambahkan Cuka dalam Mesin Cuci, Sampai Tua Tidak Pernah Lagi Datang ke Laundry