Daftar Bumbu Dapur yang Tak Boleh Disimpan di Dalam Kulkas, Bikin Kualitas Menurun

By Amelia Pertamasari, Selasa, 28 Mei 2024 | 09:50 WIB
Bumbu dapur yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas. (Google)

SajianSedap.com - Bumbu dan rempah merupakan bahan utama dalam masakan Indonesia yang membuat hidangan Indonesia terkenal dengan rasa yang kaya dan beragam.

Penggunaan bumbu dan rempah dalam jumlah dan kombinasi yang tepat memberikan kompleksitas rasa yang mendalam.

Bumbu dan rempah ini memberikan lapisan rasa mulai dari pedas, manis, asam, hingga gurih, yang menjadikan masakan Indonesia sangat kaya akan cita rasa.

Bumbu dan rempah juga memberikan aroma yang harum dan khas pada masakan.

Aroma ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menambah kenikmatan saat menyantap hidangan.

Oleh karena itu, banyak orang Indonesia cenderung menyimpan stok bumbu dan rempah di dapur mereka.

Dengan memiliki stok bumbu dan rempah di dapur, memasak berbagai hidangan bisa dilakukan dengan lebih cepat dan mudah.

Tidak perlu sering pergi ke pasar atau toko hanya untuk mendapatkan bumbu yang dibutuhkan.

Namun penting untuk tahu bagaimana penyimpanan bumbu dapur yang tepat agar kualitasnya terjaga, termasuk tidak menyimpannya di tempat yang tidak disarankan.

Berikut ini ada beberapa daftar bumbu dan rempah yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas agar kualitasnya terjaga.

Bumbu Dapur yang Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Dalam Kulkas

Dilansir dari Tasting Table, berikut ini lima bumbu dapur yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam kulkas.

Baca Juga: Tak Perlu Racun, Bumbu Dapur Murah Ini Ampuh Bikin Tikus Tak Balik Lagi

1. Batang kayu manis

Menyimpan batang kayu manis di dalam lemari es akan mengurangi intensitas rasanya.

Batang kayu manis yang belum dibuka dapat bertahan hingga empat tahun jika disimpan di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya langsung.

Setelah kemasan dibuka, batang kayu manis dapat tetap baik hingga dua tahun jika disimpan di tempat yang hangat dan kering.

2. Bubuk cabai

Tidak dianjurkan untuk menyimpan bubuk cabai di lemari es atau freezer.

Penyimpanan di freezer dapat menyebabkan kondensasi di dalam wadah, yang dapat merusak rasa dan mendorong pertumbuhan jamur pada bubuk halus.

Pembekuan juga dapat membuat rasanya hilang, dan setelah dicairkan, bubuk cabai bisa menjadi menggumpal.

Simpan bubuk cabai di lemari, jauhkan dari cahaya langsung, dan gunakan wadah kedap udara atau buram untuk mempertahankan warnanya yang cerah.

3. Bawang Putih

Bawang putih dapat mempertahankan rasanya saat dibekukan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Banyak orang membuat bawang putih halus beku untuk digunakan kapan saja, tetapi bawang putih dapat menjadi pahit saat dibekukan dan dicairkan, menghasilkan rasa yang lebih kuat dan kurang enak.

Selain itu, bawang putih yang dibekukan dapat menghasilkan bau menyengat yang meresap ke makanan lain di freezer.

4. Bawang merah dan bombay

Pembekuan dapat merusak dinding sel bawang merah dan bombay, membuat teksturnya menjadi lembek dibandingkan saat segar.

Baca Juga: Mudah Sekali Kotor, Begini Cara Mudah Bersihkan Wadah Bumbu Dapur Agar Tak Bau Tengik

Ini juga mempengaruhi rasa, yang akan terasa berbeda.

Simpan bawang merah pada suhu kamar yang hangat dan jauhkan dari kelembaban.

5. Cengkih

Seperti batang kayu manis, cengkih harus disimpan dalam kondisi kering.

Pembekuan tidak hanya akan mengurangi rasa kuatnya, tetapi juga meningkatkan risiko perkembangan jamur.

Cengkih utuh memiliki umur simpan yang panjang, dan dapat mempertahankan rasa kuatnya hingga satu tahun jika disimpan dalam wadah kering dan kedap udara.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Botol Bumbu Dapur Di Bawah Rp 20.000 Ini Bikin Tampilan Dapur Jadi Lebih Estetik