Waspada! Penggunaan Tidak Tepat Piring dan Alat Makan Berbahan Jenis Ini Bisa Jadi Sarang Penyakit, Lo!

By Intan Yusan S, Minggu, 9 Juni 2024 | 10:00 WIB
Piring dan alat makan berbahan melamin, sebaiknya pilih yang BPA Free. (PJjaruwan)

PP atau Polyprophylene, merupakan bahan utama dalam pembuat plastik dan melamin yang aman digunakan.

Selain itu, pilih juga peralatan makan yang memiliki tanda "BPA Free" atau "non-BPA".

BPA merupakan kepanjangan dari Bisphenol-A, yakni bahan kimia berbahaya yang menyerupai hormon estrogen versi kimiawi.

Ketika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh, bahan ini akan mengganggu sistem kerja kelenjar endokrin dalam tubuh, hingga berpotensi menyebabkan penyimpangan pada metabolisme tubuh.

Sampai saat ini, melamin atau plastik yang paling aman digunakan sebagai alat makan, terutama untuk anak, adalah yang memiliki kode BPA Free, PP, dan ditandai kode angka lima (5) pada wadah melamin.

 

2. Warna

Warna Peralatan makan tentu dibuat dengan beragam warna, motif, dan desain.

Agar lebih aman, pilih produk melamin yang berwarna jernih dan tidak terlalu banyak berwarna.

Produk melamin dengan kode PP yang paling aman biasanya memiliki ciri-ciri berat yang lebih ringan, mengilap, jernih, kandungan plastiknya transparan, serta daya tembus uapnya rendah.

 

3. Usia Alat makan

Usia maksimal melamin dipengaruhi juga oleh kondisi barang itu sendiri. Usia melamin yang aman dipakai maksimal sekitar 6 bulan.

Namun syarat ini bisa juga dilihat dari cara penggunaan, perawatan, dan kondisi barangnya.

Jika melamin sudah tampak banyak tergores, sebaiknya segera ganti dengan wadah yang baru saja.

Tujuannya, agar makanan, terutama untuk anak, tidak terkontaminasi bakteri pathogen (penyebab penyakit) dan menyebabkan diare atau gangguan pada ginjal jika terserap pada makanan.

Jadi, sebenarnya boleh saja menggunakan piring melamin, hanya saja perhatikan dengan betul dan saksama cara penggunaannya, ya!