Warna kentang yang berwarna hijau tersebut sebenarnya adalah bagian dari pertahanan tanaman terhadap serangga, penyakit, dan predator.
Solanin berkembang ketika kentang terkena cahaya atau suhu yang sangat dingin atau hangat.
Jika solanin tertelan dalam jumlah yang cukup besar, dapat menyebabkan muntah, diare, sakit kepala, dan bahkan kelumpuhan sistem saraf pusat.
Akibat solanin, pada tahun 1979 dikabarkan ada 78 orang siswa secara bersamaan jatuh sakit di London, Inggris.
Gejala yang mereka alami termasuk muntah, diare, dan sakit perut.
Dalam kasus yang parah, bahkan ada yang sampai terkena depresi dari sistem saraf pusat.
Setelah diselidiki, ternyata gejala tersebut timbul setelah 4-14 jam siswa mengkonsumsi kentang rebus yang memiliki konsentrasi tinggi dari racun, solanin.
(Baca juga: 6 Bagian Ayam yang Sebaiknya Jangan Sering Dikonsumsi, Ini Bahayanya)
(Baca juga: Anak Minta Ke Restoran Mahal, Inul Daratista Kaget Makanan Kampung Ini Harganya Selangit)
Kentang akan mengembangkan kandungan racun ke tingkat berbahaya, jika terkena cahaya atau disimpan tidak benar.
Konsentrasi tertinggi solanin berada di bagian kulit, tepat di bawah permukaan dan di mata yang tumbuh.
Lalu bagaimana jika kita menemukan bagian hijau pada kentang?