SajianSedap.com – Agar tubuh semakin sehat, mari cermati berbagai jenis lemak makanan yang masuk ke tubuh kita. Pasalnya, ada lemak yang jahat, namun ada juga lemak yang baik. Apapun itu, ingat untuk mengonsumsinya dalam jumlah secukupnya.
Inilah berbagai jenis lemak makanan yang patut kita perhatikan.
Lemak Tak Jenuh
Lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang berbentuk cair dalam suhu ruang. Ini adalah jenis lemak yang baik untuk kita konsumsi. Lemak tak jenuh dapat memperbaiki kadar kolesterol dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Lemak ini dapat dibagi menjadi dua kategori.
- Lemak tak jenuh tunggal
Terdapat di minyak nabati tertentu seperti minyak zaitun, minyak kacang, dan minyak kanola. Ia juga dapat ditemukan di buah alpukat, kacang-kacangan seperti kacang almond, hazelnut, dan pecan, serta biji-bijian seperti kuaci labu dan wijen.
- Lemak tak jenuh ganda
Terdapat di minyak nabati tertentu seperti minyak kesumba, minyak bunga matahari, minyak wijen, minyak kedelai, dan minyak jagung. Ia juga ada di dalam seafood.
Lemak tak jenuh ganda dibagi lagi menjadi dua jenis.
- Asam lemak omega-3
Ia banyak khasiatnya dalam menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler dan banyak ditemukan di ikan laut seperti salmon, sarden, dan makerel. Ia juga terdapat di tiram dan kerang, juga ada di sumber lemak nabati seperti minyak kedelai, minyak kanola, kacang walnut, dan biji flax.
- Asam lemak omega-6
Asam lemak ini banyak ditemui di minyak kedelai, minyak jagung, dan minyak kesumba.
Lemak Jenuh
Lemak jenuh merupakan lemak yang berbentuk padat dalam suhu ruangan. Ia sering mendapatkan predikat sebagai jenis lemak yang kurang baik. Lemak jenuh umumnya terdapat pada sumber lemak hewani seperti produk susu, daging, dan turunannya. Lemak jenuh juga ada dalam camilan berbahan dasar tepung.
Namun, sekarang ada penelitian yang menyatakan bahwa lemak jenuh tidak memiliki efek berbahaya di tubuh walau tidak menyehatkan juga. Bijaksanalah dalam mengonsumsinya.
Lemak trans
Inilah jenis lemak yang berbahaya dan harus kita hindari. Lemak trans muncul dari proses hidrogenasi (penstabilan) minyak nabati. Proses ini memadatkan minyak dan mengubahnya menjadi margarin dan shortening.
Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Ia juga memicu inflamasi yang dapat mengakibatkan sakit jantung, stroke, diabetes, dan penyakit kronis lainnya.
Sobat SaSe, sekarang kita tahu berbagai jenis lemak makanan. Yuk, lebih selektif lagi mengatur cara makan kita. (DV/ dari berbagai sumber)
FOTO: A2UA.COM