SajianSedap.com – Mari mengenal lebih dekat diet gluten.
Kini, diet ini banyak dilakukan oleh pelaku hidup sehat.
Gluten adalah sejenis protein yang ada dalam gandum.
Kandungan glutennya bisa mencapati 80 persen dari total protein.
Gluten bersifat mengenyalkan makanan sehingga sering digunakan untuk membuat berbagai bahan tiruan daging-dagingan bagi mereka yang tengah berdiet.
Untuk roti, kehadiran gluten ini membentuk serat dan tekstur yang bagus.
Orang-Orang yang Perlu Melakukan Diet Gula
Belakangan diketahui, gluten tak baik bagi kesehatan terutama bagi yang menderita penyakit tertentu seperti Parkinson dan rematik.
Sebagian orang juga ditemukan peka terhadap asupan gluten.
Ciri-cirinya meliputi perut kembung, sembelit atau malah diare, dan kadang berjerawat sehabis menyantap makanan mengandung gluten.
Orang seperti ini tidak mempunyai daya tahan tubuh terhadap gluten.
Baca juga: Chiffon Cake Pandan Gluten Free
Menghindari gluten juga sering disarankan pada penderita autis.
Konon, mereka memiliki lubang-lubang kecil pada lendir usus sehingga sulit mencerna gluten.
Zat ini bisa menembus lubang-lubang kecil tadi hingga bisa terbawa darah ke otak.
Di otak, bersatulah gluten dengan reseptor opoid sehingga menjadi gluteomorphin.
Efek yang ditimbulkan seperti morfin sehingga berpengaruh terhadap prilaku si anak.
(Baca juga: Pindah Ke Rumah Mewah, Zaskia Gotik Lebih Pilih Makan Oncom dan Tempe, Apa Menunya?)
(Baca juga: Sayur Asem Pasti Jadi Lebih Nendang Rasanya Kalau Ditambahkan Bahan Rahasia Ini)
Belakangan gluten juga dinilai tak baik bagi yang sehat karena berasal dari karbohidrat.
Karbohidrat meningkatkan kadar gula dalam darah hingga membuat kita lesu.
Kelebihan gula juga membuat kulit kita cepat tua karena zat tersebut mengikatkan diri dengan protein yang mengakibatkan peningkatan enzim glikasi.
Nah, enzim ini merusak jaringan kolagen kulit.
Baca juga: Tepung Terigu Berdasarkan Kandungan Protein
Jadi, diet gluten juga dianjurkan bagi Anda yang tidak alergi dengan zat ini.
Menghindari gluten berarti menghindari makanan yang terbuat dari tepung terigu.
Contohnya adalah roti termasuk donat, pizza, dan bakpao. Variasi mi yang terbuat dari tepung terigu, sereal, pasta, cake, biscuit, dan kukis juga harus Anda hindari.
Sebagai gantinya, santaplah makanan bebas gluten seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, beras atau nasi, kedelai, kentang, ikan, daging, singkong, dan tepung tapioka.
Baca juga: Fungsi Ragi pada Roti
Bagi Anda yang memang tidak boleh menyantap gluten sama sekali alias alergi, sebaiknya berhati-hati juga dengan bahan pangan yang dinyatakan bebas gluten di kemasannya.
Membaca kandungan bahan dasarnya jauh lebih baik agar makanan yang Anda santap betul-betul aman untuk tubuh.
Lebih pahamkah Anda dengan diet gluten sekarang?
Jika tidak sanggup menghindari gluten sama sekali, lebih baik kita kurangi saja agar tubuh semakin bugar. (SP/DV)
Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap
(Baca juga: Sisa Tempe Mau Disimpan? Simak Tips Berikut Agar Tidak Cepat Membusuk)
(Baca juga: Hebat, Lo! 2 Bahan Ini Bisa Membuat Semua Gorengan Jadi Lebih Harum dan Menggiurkan)