SajianSedap.com -- Ada banyak sekali jenis sawi yang tumbuh di Indonesia sehingga cara mengolah sawi pun ada banyak dan berbeda-beda sesuai jenisnya.
Beberapa jenis yang kita bisa temukan di pasar, sebetulnya hanya sebagian di antaranya.
Sebagian jenis sawi tidak ada di negeri kita.
Sawi termasuk sayur yang sangat populer.
Yang paling dikenal adalah caisim.
Sawi jenis ini mudah ditemukan dalam masakan kita seperti bakso atau mi goreng.
Mari kita lihat jenis lainnya dan bagaimana cara memasaknya.
CAISIM
Tangkainya lurus relatif langsing, pipih dan tinggi.
Daunnya lebar dan tinggi.
Tangkainya renyah kalau direbus atau ditumis.
(Baca juga: Dengan Resep Teruji ini, Tom Yam Soup Buatan Kita Pasti Enak)
(Baca juga: Percaya Deh! 5 Resep Serba Pindang ini Pasti Enak Siapa Pun yang Membuatnya )
SAWI PAHIT
Sesuai namanya, sawi ini pahit rasanya.
Karena itulah sawi pahit jarang penggemarnya.
Sawi berwarna hijau muda ini sering diolah untuk dijadikan sawi asin.
Berbeda dengan sawi pahit yang segar, sawi asin banyak penggemarnya.
Sawi jenis ini bisa ditumis atau dibuat sup.
SAWI PUTIH
Warnanya hijau pucat dengan batang yang putih.
Dalam satu bongol terdapat banyak helai daun.
Tangkainya pendek dan lebar sementara daunnya lebar dan berkeriput.
Baik tangkai maupun daunnya memiliki tekstur yang renyah.
Selain ditumis atau dibuat sup, sawi putih juga sering diasinkan atau dibuat acar.
Acar sawi putih yang paling terkenal tentulah kimchi, acar pedas ala Korea.
(Baca juga: Meski Sosoknya Kontroversial, Usaha Kue Angel Lelga Tetap Diserbu Pembeli)
(Baca juga: Manfaat Spektakuler Air Cucian Beras Ini Bikin Kita Tidak Rela Membuangnya)
TOPACHAI
Jenis sawi yang ini relatif pendatang baru di negeri kita.
Ukurannya pendek dan daunnya keriting.
Tiap bonggol topachai berisi 4 sampai 5 helai daun.
Tangkainya pendek dan sedikit agak lebar.
Biasanya sawi ini diolah jadi tumisan.
SAWI KERITING
Dalam satu bonggol terdapat beberapa helai daun sawi keriting.
Tangkainya tidak sepanjang caisim, tetapi juga tidak terlalu pendek.
Ukurannya ramping dan berwarna putih.
Daunnya hijau muda dan keriting.
Sawi keriting biasa diolah dengan cara ditumis.
POKCOY
Pokcoy mirip sawi hijau, tetapi tidak pahit.
Dalam satu bonggol terdapat beberapa helai.
Tangkainya lebih lebar dari caisim.
Warna daunnya tidak segelap caisim.
Ukuran pokcoy lebih pendek daripada caisim, tetapi daunnya relatif lebih lebar.
Kini ada juga pokcoy mini yang ukurannya setengah dari yang asli.
Pokcoy mini organik malah lebih pendek lagi.
Pokcoy enak ditumis, jadi topping aneka mi, juga direbus dan dijadikan lalap.
Nah, itulah macam-macam cara mengolah sawi sesuai dengan jenisnya.
Ingat, apapun jenis sayurnya, memasaknya tidak boleh terlalu lama agar nutrisi, tekstur, dan rasanya senantiasa terjaga.
Agar lebih pandai menyajikan hidangan sayur dengan cita rasa yang memukau, Anda bisa menengok resepnya di website kesayangan Anda ini.
Selamat mencoba. (SP)
Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap
(Baca juga: Tips Membuat Telur Ceplok Agar Bagian Kuningnya Pas di Tengah Sehingga Estetik Hasilnya)
(Baca juga: Lahirkan Putri Pertama, Netizen Salah Fokus Dengan Porsi Makan Kylie Jenner)