Sama seperti bentuknya yang berubah, olykoes pun mengalami perubahan nama menjadi ‘dough-nut’ yang berarti, kue dengan adonan kacang-kacangan.
Seiring perkembangan jaman, nama itu kembali dipersingkat menjadi ‘donut’ seperti sekarang dikenal dalam bahasa Inggris, atau donat dalam bahasa Indonesia.
Sampai saat ini masih beredar banyak versi dan kisah di balik bentuk donat yang berlubang di tengah.
Belum diketahui kisah mana yang paling tepat, namun hal itu justru membuat kisah donut jadi makin unik dan menarik.
Siapa tau kisah Gregory ini juga bisa menginspirasi kita untuk menciptakan penganan lezat dengan bentuk-bentuk unik lainnya.
Baca juga:
Toko Camilan Unik ini Menjajakan Adonan Cookies Mentah yang Aman Disantap
Pola Makan Ini adalah Rahasia Langsing Model Victoria’s Secret!
Pizza Hut Jepang Mempekerjakan Kucing? Tengok Video Lucunya di Sini!