SajianSedap.com – Pasca operasi usus buntu memang jadi salah satu masa-masa paling tidak enak bagi pecinta kuliner.
Soalnya, kita harus memperhatikan jenis makanan dan pola makan kita.
Oleh karena itu, memang sebaiknya kita menjaga kesehatan dengan baik.
Sayangnya, jika sudah telanjur kena, memang ada pantangan khususnya.
Ada cara praktis untuk mendeteksi sakit usus buntu.
Cobalah berbaring, tekan perut di atas lipatan paha kanan, lalu angkatlah tangan dengan cepat.
Jika timbul rasa sakit menusuk, kemungkinan usus buntu Anda mengalami gangguan.
Jadi segeralah pergi ke dokter.
Baca juga: Jika Sedang Radang Tenggorokan, Santaplah Makanan Seperti Ini!
Mitos yang berkembang di masyarakat, penyebab usus buntu umumnya disebabkan biji jambu atau biji cabai.
Biji-bijian ini dianggap "menyelip" dalam umbai cacing (bagian usus yang disebut apendiks), lalu menyumbatnya sehingga menyumbatnya sehingga menyebabkan peradangan.
Namun kalangan medis menggugurkan anggapan ini karena umbai cacing memiliki gerakan peristaltik yang mampu membuang semua benda asing yang masuk ke dalamnya.
Dalam pandangan medis, usus buntu disebabkan adanya kuman melalui makanan yang tidak bersih.
Kuman-kuman ini menyebabkan radang dan infeksi di sekitar muara umbai cacing dan memancing sistem kekebalan tubuh memproduksi sel darah putih di sekitarnya.
Kemudian menyebabkan pembengkakan, mengganggu herakan peristaltik usus, dan menghambat sistem pencernaan.
Bahkan bisa menyebabkan pecah usus (perforasi) yang bisa merenggut nyawa jika tidak ditangani dengan benar.
Cara untuk mengobatinya adalah dengan operasi membuang umbai cacing.
Pasca operasi, sebaiknya konsumsilah makanan yang lembut, berserat, dan mengandung protein dan vitamin C untuk memulihkan luka pasca operasi.
Sementara seratnya dapat membantu agar tidak terjadi sembelit yang menyulitkan Anda buang air besar.
Apalagi masih terdapat luka yang menyebabkan rasa sakit jika mengejan.
Baca juga: Makanan untuk Obat Pneumonia
Bubur yang dipadu dengan sayuran seperti wortel (serat) dan kacang polong (protein), boleh jadi pilihan.
Selain itu hindarilah makanan bercitarasa keras, seperti adam dan pedas, agar tidak terjadi iritasi dan mempercepat pemulihan luka.
Jagalah gerakan tubuh agar badan tidak terlalu terguncang dan mengganggu luka pasca operasi.
Nah, itulah makanan yang harus Anda santap dan hal-hal yang harus Anda perhatikan pasca operasi usus buntu. Yuk, selalu jaga kesehatan kita.
Susu bagi penderita usus buntu
Susu ternyata bukan hanya bagus untuk kesehatan tulang.
Minuman bergizi tinggi ini ternyata bisa jadi camilan pasca operasi usus buntu.
Setelah operasi usus buntu, Anda diharuskan memakan makanan yang lembut atau cair.
Susu bisa menjadi solusi enak untuk camilan pasca operasi.
Pasalnya, susu memiliki kontur yang sama seperti air.
Cairan ini akan dengan mudah dicerna pada Anda yang baru saja melakukan operasi.
Selain itu susu dikenal memiliki kandungan yang baik bagi tubuh.
Kandungan kalsium pada susu juga sangat bagus untuk tulang.
Baca Juga : Resep Membuat Cendol Susu Kedelai, Bikin Natal Jadi Semakin Menyegarkan
Pada susu sapi organik, kandungan antioksidannya sangat tinggi, lo!
Vitamin E dan beta karoten dalam susu ini juga membantu mengurangi peradangan dan melawan stres oksidatif.
Wah, banyak banget ya, kegunaan minuman sehat ini.
Yogurt Camilan Sehat Pasca Operasi Usus Buntu
Setelah operasi usus buntu anda akan kesulitan mencerna makanan seperti biasanya.
Makanan terbaik yang bisa dikonsumsi pada saat itu adalah makanan cair.
Makanan yang berbentuk cair dan tidak padat akan memudahkan usus untuk mencerna dan tidak akan melukai usus.
Salah satunya makanan itu yaitu yogurt.
Baca Juga: Resep Jus Pisang Yogurt Enak, Pilihan Tepat Jika Sedang Program Diet
Yogurt memiliki tektur yang lembut dan rasa yang enak.
Jika camilan ini dikonsumsi setelah operasi usus buntu, kandungan pada yogurt akan membantu tubuh untuk sembuh lebih cepat.
Camilan yang banyak ditaruh di kulkas ini mengandung banyak protein.
Protein yang terkandung di dalam yogurt, bisa membantu menyembuhkan dan merawat luka pasca operasi.
Selain itu makanan berfermentasi ini, juga kaya akan vitamin dan nutrisi yang mendukung pemulihan, nih.
Yogurt juga berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, lo!
Bahkan makanan ini, juga bisa mencegah infeksi pada luka, dan juga membantu dalam pembelahan sel untuk membentuk jaringan baru.