Teknik Pembuatan Kue Tradisional Ini Mempercantik Tampilan dan Menaikkan Cita Rasa Camilan!

By dina, Rabu, 5 April 2017 | 09:44 WIB
Teknik Pembuatan Kue Tradisional Ini Mempercantik Tampilan dan Menaikkan Cita Rasa Camilan (dina)

      SajianSedap.Grid.ID – Mari kenali teknik pembuatan kue tradisional Indonesia yang membuat cita rasa camilan kita lezat bukan main. Karena bahannya unik, teknik pembuatan kue kita tidak hanya sekadar memanggang dan menggoreng.

      Umumnya, kue tradisional dibuat dari bahan tepung beras, tepung ketan, tepung sagu, dan santan. Keempatnya punya karakter yang berbeda dengan jenis bahan cake dan kue modern.

      Kue dari tepung beras bertekstur kenyal dan padat sedangkan kue dari tepung ketan cenderung lengket. Kue dari tepung sagu juga kenyal, namun lembek. Oleh karena itulah aneka tepung tersebut perlu saling dikombinasikan agar kue pas teksturnya. Penambahan santan juga membuat kue punya cita rasa gurih.

Baca juga: Serabi Hijau Kinca, Lezatnya Dikenang Sepanjang Masa

     Inilah aneka teknik pembuatan kue tradisional yang membuat rasanya super enak.

Pengulenan

     Menguleni adonan dalam waktu yang lama membuat kue jadi berserat cantik. Makin lama pengulenan, makin bagus dan berbentuk serat kuenya.

Pemanggangan

      Pemanggangan yang lama seringkali membuat serat kue makin terlihat. Contohnya adalah pada kue bika ambon dan sarang semut. Pemanggangan yang unik juga terlihat pada kue carabikang. Setelah dipanggang, kue dicungkil sehingga tampak merekah.

Penggorengan

       Teknik menggoreng yang unik seperti pada kue cucur menghasilkan kue yang berserat dan mengembang di tengah seperti konde. Teknik menggoreng  seperti pada onde-onde juga membuat kue menggembung bulat berongga meskipun ketika masuk, kue belum bulat sempurna. Ini disebabkan oleh mengembangnya udara di dalam kue.

Baca juga: Semua Orang Bisa Buat Onde-Onde, Jajanan Pasar Yang Populer