Apa Benar Kita Perlu Mengunyah Makanan 32 Kali Sebelum Ditelan?

By Virny Apriliyanty, Senin, 16 April 2018 | 07:27 WIB
Apa Benar Kita Perlu Mengunyah Makanan 32 Kali Sebelum Ditelan? (Virny Apriliyanty)

SajianSedap.com – Nutrisi dalam makanan tidak sepenuhnya ditentukan oleh bahan makanan dan proses memasak.

Ada satu proses lain yang sering kita lupakan yaitu mengunyah.

Penyerapan nutrisi makanan dalam tubuh dimulai dengan cara sesederhana mengunyah makanan

Mengapa mengunyah penting?

1. Mengunyah membantu memecah makanan yang besar menjadi partikel yang lebih kecil.

Proses ini akan membantu mengurangi “stres” pada tenggorokan dan memperlancar metabolisme makanan di dalam perut dan usus. 

2. Mengunyah juga akan melepaskan enzim air liur yang mengandung enzim pencernaan. 

(Baca juga: Selain Menyehatkan Pencernaan dan Otot, Ini Dia Manfaat Mengonsumsi Buah Pisang)

3. Mengunyah lebih lama akan membuat kita lebih merasa kenyang.

Penelitian menunjukkan bahwa butuh waktu (sekitar 20 menit) agar otak memberi isyarat ke perut bahwa kita kenyang.

Hasilnya, kita bisa mengonsumsi makanan sekitar 10% lebih sedikit. 

4. Mengunyah akan meringankan kerja usus karena proses pencernaan membutuhkan banyak energi terutama jika makanan tidak dikunyah dengan benar. 

5. Makanan yang tidak dikunyah dengan baik membutuhkan waktu pencernaan yang lebih lama di dalam usus.

Di sana, bakteri akan mulai berkembang pada makanan sehingga berpotensi menyebabkan kembung, diare, konstipasi, sakit perut, kram dan masalah pencernaan lainnya.

(Baca juga: Ternyata Mudah Membuat Singkong Goreng Merekah, Kami Punya Triknya)

(Baca juga: Praktikkan Gaya Makan Ala Royal Family, Feby Febiola Bikin Tergelak)

Lalu berapa kali harus dikunyah?

Berapa kali kita harus mengunyah sangat tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi.

Buah dan sayuran lunak butuh kunyahan lebih sedikit daripada ayam atau steak.

Menurut para ahli di Ohio State University, kita harus mengunyah makanan lembut 5-10 kali dan akan jadi semakin banyak pada makanan padat (daging / sayuran) hingga 30 kali sebelum menelan.

Jadi sebenarnya tidak ada angka pasti kunyahan yang harus kita lakukan karena makanan yang kita konsumsi biasanya terdiri dari bahan lembut dan padat sekaligus.

Misalnya kita mengonsumsi nasi bersama rendang dan gulai kol. 

(Baca juga: Ini Dia 5 Bahan Herbal Alami Yang Ampuh Usir Masuk Angin Dari Tubuh

Yang paling penting, kita tau indikasi makanan sudah terkunyah dengan benar.

Pastikan kita menelan potongan sekecil mungkin.

Jika makanan masih bisa dikunyah lebih kecil lagi berarti kita belum cukup mengunyahnya.

Jangan lupa juga untuk makan dalam sendokkan yang lebih kecil sehingga kita akan lebih mudah mengunyah makanan. 

Mengunyah dengan benar juga membuat lidah bisa merasakan semua jenis bumbu dan rasa dengan lebih maksimal.

Jadi kita bisa lebih menghargai setiap rasa yang ditawarkan oleh setiap bahan.

Makanan jadi lebih lezat dan perut kenyang lebih cepat. 

Foto dok. smartstopselfstorage.ca

(Baca juga: Dadar Gulung Telur Sayur, Sarapan & Bekal Cantik Penuh Nutrisi)

(Baca juga: Mudahnya Membuat Oreo Cheese Cake Kukus Untuk Kue Lembut di Sore Hari)

(Baca juga: Resep Capcay Sayur Menggoda Ini Tak Boleh Dilewatkan)

(Baca juga: Tumis Tahu Pedas Ini Bisa Dibuat Dalam 20 Menit Saja)

(Baca juga: Resep Mangut Gurih dan Lezat Khas Pekalongan)