SajianSedap.com – Jelang puasa ini, aneka ladang bisnis mulai banyak terbuka.
Lihat saja penjual makanan dadakan saat berbuka atau penjual kue kering yang mejamur dimana-mana.
Kita juga bisa jadi salah satu dari mereka, lo.
Apalagi jika makanan yang kita jual punya keunikan dan citarasa yang lezat di lidah.
Menurut Yuyun Anwar, konsultan kuliner pangan, peluang usaha lauk siap saji sangat cocok bagi masyarakat perkotaan.
Aktivitas yang padat dengan kemacematan di jalan membuat waktu memasak jadi terbatas dan lauk siap saji akan sangat membantu.
Cukup hangatkan, goreng, atau gunakan microwave dalam beberapa menit, lauk pun siap santap.
(Baca juga: Simple dan Mudah, Ini Cara Agar Pisau Selalu Tajam dan Tak Mudah Berkarat!)
(Baca juga: Cynthia Lamusu Bagikan Cerita Anak Kembarnya yang Musuhan dengan Sendok, Kok Bisa, Ya?)
Menu Siap Saji Ala Rumahan
Memang beberapa perusahaan besar banyak memproduksi lauk siap saji, tapi terbatas pada produk seperti sosis, nugget, sarden, hingga kornet beef.
Masih jarang ditemukan lauk rumahan seperti rendang, ayam bumbu kuning, abon, pepes, sambal kentang, opor atau bandeng presto.
Nah disinilah peluang usaha bagi kita terbuka.
Jual saja menu rumahan yang andalan keluarga yang kelezatannya sudah diakui dimana-mana.
Misalnya saat kita bawa ke acara keluarga besar, semua orang memuji kelezatannya.
Apa menu andalan keluarga anda?
(Baca juga: 5 Resep Lauk Kering Untuk Stok Menu Puasa Ini Sayang Kalau Dilewatkan)
Jenis Makanan Siap Saji
Kita bisa menentukan jenis makanan sesuai dengan cara penyimpanannya.
Pastikan makanan kita punya masa konsumsi yang panjang sehingga lebih tahan lama.
Berikut adalah aneka cara penyimpanan dan pengolahan makanan yang bisa membuatnya jadi lebih awet.
1. Penggunaan plastik PE, stoples,kaleng atau vacum bisa digunakan untuk melindungi makanan dari jamur, tengik, atau melempem.
Seperti keripik kentang, kering tempe dan makanan kering lainnya.
(Baca juga: Tahan Lapar demi Jadi Bodyguard Cinta, Ini yang Dilakukan Uya Kuya Begitu Prom Night Selesai!)
(Baca juga: Tidak Makan Gula Selama 28 Tahun, Lihat Badan Langsing Wanita 70 Tahun Ini, Bikin Iri!)
2. Bisa juga dengan suhu dingin (frozen) karena dapat menghentikan pertumbuhan bakteri sehingga makanan lebih awet.
Lauk berbumbu yang masih banyak mengandung air sangat cocok untuk disimpan di suhu dingin seperti ayam bumbu kuning, rawon, teriyaki chicken, nugget dan sebagainya.
3. Penggaraman dan pengasapan juga dapat mengawetkan produk.
Misalnya bandeng asap, pindang ikan, hingga telur asin.
(Baca juga: Kue Kering Sagu Keju Cokelat, Bikin Jatuh Cinta Di Setiap Gigitan)
Pemasaran
Sekarang ini pemasaran paling mudah dilakukan melalui media sosial seperti instagram.
Berkat media sosial ini, banyak ibu rumah tangga yang sudah menjadi pebisnis makanan siap saji, lo.
Bisa juga dipasarkan dari mulut ke mulut, ke tetangga atau pada saat arisan bersama keluarga atau sahabat.
Untuk pengiriman, jasa ojek online sangat membantu.
Bisa juga gunakan jasa pengiriman paket untuk seluruh daerah di Indonesia.
Pokoknya perkembangan di bidang jasa antar sekarang ini sudah sangat berkembang sehingga akan sangat memudahkan kita yang ingin berbisnis di bidang makanan.
Bulan puasa bukan hanya jadi waktu untuk menyempurnakan ibadah tapi bisa juga jadi waktu untuk memulai bisnis di bidang kuliner.
Siapa tahu super menguntungkan.
Yuk mulai dari sekarang.
(Baca juga: Mi Kuah Telur Rebus, Makan Malam Praktis Dibuat Yang Dijamin Sedap )
(Baca juga: Mi Kuah Telur Rebus, Makan Malam Praktis Dibuat Yang Dijamin Sedap )