Tekanan Darah Tinggi Ternyata Bisa Dikontrol Dengan Berpuasa

By Virny Apriliyanty, Jumat, 5 Januari 2018 | 16:38 WIB
Tekanan Darah Tinggi Ternyata Bisa Dikontrol Dengan Berpuasa (Virny Apriliyanty)

SajianSedap.com – Bagi anda penderita hipertensi, tak perlu takut berpuasa. Puasa ternyata malah bisa menurunkan dan mengontrol tekanan darah lho. Jadinya bisa dibilang, penyakit satu ini tidak akan menghalangi penderitanya dalam berpuasa, asal dilakukan dengan baik. 

       Hipertensi adalah angka tekanan darah diatas 140/90 mmHg. Jika di bawahnya, masih dikategorikan aman. Gejala yang bisa dirasakan penderitanya adalah sakit kepala, rasa lelah, mual, sesak nafas, pandangan yang kabur hingga stroke sampai kematian pada kondisi berat. 

Puasa Menurunkan Hipertensi

        Sebuah penelitian yang dilakukan Khyber Medical College di Pakistan menunjukkan bahwa kadar kolesterol, tekanan darah dan gula darah mengalami penurunan karena puasa. Penelitian ini dilakukan terhadap 24 orang muslim yang berpuasa selama bulan Ramadhan

         Itulah sebabnya berpuasa dianjurkan bagi mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan, dan darah tinggi. Alasannya karena puasa dapat mengontrol asupan garam, lemak, dan protein dalam tubuh. 

(Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Aman Mengonsumsi Kurma Sebagai Menu Berbuka? )

Berbukalah Dengan Konsumsi Lemak Sehat

          Puasa yang sehat tentu dipengaruhi dengan pemilihan makanan yang tepat dan tidak berlebihan. Untuk penderita hipertensi, garam dan lemak/minyak adalah hal yang harus dihindari. Sebaiknya pilih sumber lemak dari lemak nabati atau ikan yang mengandung lemak omega 3. 

         Kandungan ini punya manfaat  melenturkan pembuluh darah sehingga tekanan darah bisa berkurang. Kandungan potasium dan kalium pada ikan juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan distribusi cairan, tekanan darah, asam basa, fungsi otot, sel syaraf, fungsi jantung, hingga fungsi ginjal. 

(Baca juga: Bolehkah Penderita Sakit Maag Berpuasa? Temukan Jawaban & Tipsnya Di Sini)

Kurangi Asupan Garam Dan Lemak

        Namun pada intinya, semua kembali pada pembatasan konsumsi garam dan lemak agar tidak menambah penyempitan pembuluh darah. Kurangi asupan protein untuk memperingan kerja ginjal, serta hindari merokok.