SajianSedap.Grid.ID - Saat menjalani ibadah puasa, banyak orang yang merasa khawatir akan stamina tubuhnya saat melakukan aktivitas pekerjaan, apalagi jika terbiasa meminum minuman berisotonik.
Minuman ini berfungsi menggantikan ion tubuh yang hilang saat berpuasa, agar tetap kuat dan fokus melakukan aktivitas kerja.
Jika kebiasaan mengkonsumsi minuman berenergi atau berisotonik ini diterapkan dalam ssatu bulan penuh selama bulan Ramadan, apakah baik untuk kesehatan?
Menurut Dr. dr. Yustina Anie Indriastuti, Sp.GK., sebagaimana dikutip dari Grid.ID, mengonsumsi isotonik selama puasa tidak masalah.
(Baca juga: Tips Menanamkan Kebiasaan Meminum Air Putih Agar Tidak Dehidrasi)
(Baca juga: Selain Tekstur Krenyesnya, Nutrisi Sayur Kecipir Ini Bikin Kita Tidak Ragu Memasaknya Buat Sahur)
Minuman isotonik sebenarnya bertujuan untuk menggantikan cairan tubuh yang terbuang selama puasa.
Kandungan isotonik pun sama dengan oralit yang mengandung mineral, gula dan garam.
Yustina mengingatkan, “Syaratnya harus benar-benar minuman isotonik, ya.
Itu konsepnya untuk memberikan kalori karena ada gula dan garam, seperti oralit."
Namun, Yustina pun lebih menyarankan unt?uk mengonsumsi air kelapa sebagai minuman penganti cairan tubuh.
"Menurut saya, lebih baik air kelapa sebab ada mineral, ada gula, dan jelas-jelas alami.