Pencincangan sebaiknya kita lakukan secara manual, bukan dengan alat agar hasilnya tak terlalu halus.
Jika terlalu halus, hasilnya justru membuat siomay kurang bertekstur.
Tampilannya pun kurang menarik.
(Baca juga: Tiga Langkah Membuat Tahu Bulat Isi Siomay yang Unik Gurih Seafoodnya)
4. Ketika bahan daging-dagingan sudah diuleni dengan bahan lainnya, barulah tepung bisa masuk.
Kita bisa menggunakan tepung terigu, sagu, atau hunkwe.
Namun, yang paling populer tentu saja tepung sagu.
(Baca juga: Ini Beda Siomay Bandung dan Siomay Dimsum)
Satu hal yang harus diingat, ketika tepung masuk, adonan tidak boleh lagi diaduk atau dibanting-banting.
Kalau pengulenan masih berlangsung, hasil jadinya akan jadi keras.
Jadi setelah masuk tepung, adonan cukup diaduk saja sampai rata.
5. Adonan bisa dibungkus atau dibentuk dengan sendok saja, lalu dimatangkan dengan cara dikukus.