SajianSedap.grid.id – Banyak orang berpendapat kalau saat diet, kita dianjurkan untuk lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur.
Ternyata, pandangan ini tidak sepenuhnya benar karena beberapa jenis buah justru bisa membuat kita gagal diet karena kalorinya yang tinggi.
Secara umum, konsumsi buah (dan sayuran) memang lebih dianjurkan untuk program diet.
Buah mengandung banyak serat dan sedikit kalori sehingga dianjurkan untuk program diet.
Kalorinya lebih kecil daripada sumber karbohidrat seperti nasi, juga lebih kecil daripada sumber protein seperti daging.
Hindari Buah Berkalori Tinggi
Walau begitu, ada beberapa jenis buah yang ternyata punya kalori cukup tinggi sehingga konsumsinya pun harus dibatasi kala kita berdiet.
Buah-buahan ini bisa dikenali dari rasanya yang manis.
Rasa manisnya menunjukkan kandungan gula di dalamnya tinggi, yang berarti kalorinya juga tinggi.
Makin manis, makin tinggi pula kalorinya.
Jadi, kalau kita dalam program mengurangi kalori, sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi buah yang sangat manis.
Sawo, kurma, kelengkeng, semangka, rambutan, nanas (jenis yang sangat manis), bisa masuk ke dalam kategori ini.
Ini tidak berarti bahwa buah-buah yang sangat manis tidak boleh dimakan saat berdiet.
Boleh-oleh saja asalkan nilai kalorinya diperhitungkan.
Pisang dan mangga yang sangat manis juga bisa termasuk dalam kategori ini karena kandungan kalorinya tergolong tinggi.
Sumber kalorinya tidak hanya berasal dari gula tapi juga dari kandungan pati di dalamnya.
(Baca juga: Yuk Tiru, 10 Cara Mudah Menghitung Diet Tanpa Kalkulator (1))
Buah Asam Juga Harus Dihindari
Selain kalori, hal lain yang perlu diperhatikan adalah keasaman.
Saat berdiet, kita biasanya akan mengurangi konsumsi nasi.
Akibatnya lambung jadi dalam keadaan lebih kosong daripada biasanya.
Nah, buah yang asam seperti jeruk, nanas, atau apel (jenis yang asam) harus dikonsumsi dengan hati-hati.
Buah yang asam biasanya memang rendah kalori.
Tapi kandungan asamnya bisa membuat lambung bermasalah, terutama bagi orang yang punya gangguan mag.
(Baca juga: Mengenal Diet Ketogenik yang Sedang Naik Daun)
Perbanyak Konsumsi Buah Kaya Serat
Buah yang lebih dianjurkan dalam program diet adalah buah yang kaya serat dan rendah kalori.
Misalnya apel, bengkuang, pir, mentimun, atau pepaya.
Serat dari buah ini diperlukan agar tubuh merasa kenyang dalam jangka lama.
Secara umum, buah yang rendah kalori bisa dikenali dari rasanya yang tidak begitu manis.
Bisa dilihat kan bahwa ada banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis buah saat berdiet.
Buah memang termasuk makanan sehat, tapi pola konsumsi dan pemilihan yang kurang tepat justru bisa membuat kita gagal diet.
(Baca juga: Wow, Detoks Alami Dengan 5 Buah-buahan Ini Ampuh Banget!)
(Baca juga: Membuat Kulit Risoles yang Tidak Mudah Sobek)
(Baca juga: Cara Mudah Membuat Asinan Bogor yang Segar dan Enak)
(Baca juga: Step By Step Membuat Sambal Kacang, Pelengkap Lezat untuk Sate, Siomay & Aneka Hidangan Lebaran)
(Baca juga: 2 Langkah Membuat Puding Kelapa Gula Merah, Suguhan Manis dan Gurih di Sore Hari)