SajianSedap.grid.id – Pada hari kemerdekaan dimana-mana diadakan lomba masak bertema merah putih. Putihnya sih biasa mudah di dapat, yang sulit adalah warna merahnya. Apalagi kalau pewarna merah di pasaran habis karena diborong ibu-ibu. Wah banyak orang jadi kebingungan.
Tapi tenang dulu. Kita bisa, kok, membuat pewarna merah dengan bahan-bahan alami di sekitar kita. Kalau tahu cara mengolahnya, warna merahnya bisa lebih cantik daripada pewarna instan, lho. Bonusnya lagi, ada aroma atau rasa khas yang membuat masakan jadi makin istimewa. Penasaran? Yuk simak 3 bahan pewarna merah alami di bawah ini,
1. Bit
Buah satu ini jadi pewarna merah alami yang paling banyak digunakan di pasaran. Sejarahnya sih karena buah bit dijadikan bahan utama kue red velvet yang merah merona. Saat mentah buah bit berwarna agak keunguan, tapi setelah dimatangkan warna merahnya akan makin dominan.
Untuk menggunakannya, kita perlu dulu mengukus buah bit sampai matang. Kukus dalam keadaan berkulit dan belum dipotong. Setelah itu tinggal kupas kulitnya dan blender sampai halus betul. Setelah itu, bit tinggal ditambahkan dalam aneka kue tradisional maupun modern.
(Baca juga: Sukses Membuat Red Velvet Square Cake, Ide untuk Sarapan Esok Hari)
2. Angkak
Bumbu asal tiongkok ini berbentuk seperti beras, namun dengan warna merah yang pekat. Pada masakan Chinese, angkak biasa dijadikan tambahan pada sup atau juga tumisan. Tapi sebenarnya, angkak sering juga jadi pewarna untuk kue, misalnya kue pepe. Hanya saja, warna yang dihasilkan cenderung merah hati dan bukan merah terang.
Untuk menggunakannya, kita harus hati-hati. Jika salah, rasa kue bisa jadi agak pahit. Nah, berikut cara untuk menghilangkan rasa pahitnya,
1. Ambil ½ sendok teh – ½ sendok makan angkak, tergantung kebutuhan.
2. Seduh dengan air mendidih. Biarkan sebentar. Buang airnya.
3. Seduh kembali. Biarkan sebentar lalu buang airnya.