Ini Dia Rahasia Sukses Membuat Tumpeng yang Bisa Ditiru Siapa Saja

By Virny Apriliyanty, Rabu, 16 Agustus 2017 | 03:45 WIB
Ini Dia Rahasia Sukses Membuat Tumpeng yang Bisa Ditiru Siapa Saja (Virny Apriliyanty)

SajianSedap.grid.id – Membuat tumpeng bisa dibilang susah-susah gampang. Sepintas kelihatan mudah karena hanya berupa nasi kuning biasa yang dicetak bentuk kerucut. Tapi kalau sudah dipraktikkan, ada-ada saja "cacat"nya. Nah, supaya tumpeng kita bisa anticacat, yuk intip rahasia sukses membuat tumpeng yang bisa ditiru siapa saja ini, 

1. Nasi Kuning Cantik 

      Menguningkan nasi tumpeng bisa dengan dua cara. Pertama, santan direbus bersama bubuk kunyit atau kunyit parut sampai mendidih bersama salam dan serai. Setelah itu beras diaroni di dalam santan. 

       Bisa pula beras direndam dalam air kunyit lalu baru dimasak dengan cara biasa. Kedua cara ini bisa dilakukan untuk menghasilkan warna kuning yang cantik. Tapi, cara pertama biasanya lebih banyak dipilih. 

2. Tampilan Tumpeng Kuning Mengkilat

      Agar tumpeng tampak mengkilat, setelah diaron, percikkan sedikit air jeruk nipis. Penambahan air jeruk nipis bisa juga dilakukan begitu nasi diangkat.

(Baca juga: KENAPA TUMPENG BENTUKNYA KERUCUT?)  

3. Tumpeng Retak

       Nah, ini pertanda beras untuk tumpeng terlalu keras atau terlalu kering. Untuk mengatasinya, kita bisa menambahkan beras ketan ke dalam aron. Caranya, rendam dulu beras dan ketan beberapa jam sebelum dimasak. Setelah itu proses memasak seperti membuat nasi pada umumnya. Ingat, tumpeng juga sebaiknya ditutupi plastik untuk mencegah kekeringan.

4. Agar Tumpet Tidak Jadi Keras

      Sangat mungkin tumpeng yang dibuat dengan ukuran pas, jadi keras karena pencetakan yang keliru. Hati-hati ketika memasukkan nasi ke dalam cetakan. Jangan terlalu ditekan supaya nasi tumpeng nanti tidak keras. Kalau sudah dicampurkan sedikit beras ketan, biasanya tumpeng akan saling merekat meski tidak terlalu tekan.

(Baca juga: Ayam Goreng Lengkuas Sedap Siap Dalam 3 Langkah Mudah)  

5. Hiasan Tumpeng

      Agar lebih cantik, tumpeng sebaiknya ditempatkan di wadah tradisional. Tampah, misalnya. Supaya kelihatan makin apik, tampah sebaiknya ditutupi daun pisang. Tentu daun pisang tidak bagus kalau dihamparkan begitu saja. Hias dengan lipit-lipit di bagian pinggirnya.

       Ukiran dari buah dan sayur akan membuat tampilan tumpeng makin semarak. Hadirkan satu atau dua bentuk hiasan yang agak tinggi sebagai penambat pandangnya. Selebihnya bisa ukiran-ukiran yang lebih pendek. Jangan lupa menyelipkan peterseli di sana-sini untuk membuatnya kelihatan segar.

       Bagaimana? Kini kita sudah punya banyak amunisi untuk membuat tumpeng kan? Nah, hari kemerderkaan esok hari adalah waktu yang paling tepat untuk membuatnya. Merayakan 17 Agustus dengan makanan tradisional pasti membuat hari makin semarak. (SP)

(Baca juga: Rahasia Membuat Kuah Bakso yang Enak)

(Baca juga: Mengulek Sambal Dengan Cobek jadi Jauh Lebih Mudah Kalau Tips ini Kita Ikuti )

(Baca juga: Puding Brownies Ini Bikin Roti Tawar Tampil Spesial)

(Baca juga: Pasti Bisa Kok Membuat Si Manis Puding Lumut yang Sedang Naik Daun)

(Baca juga: 10 Bahan Saja Memasak Sup Ayam Kampung Nikmat dan Sehat, Bikin Perut Hangat!)