3 Mitos Telur Yang Sudah Banyak Dipercaya Ini Ternyata Enggak Benar

By Marti, Selasa, 3 April 2018 | 09:38 WIB
Telur ayam (Marti)

Sementara, di Amerika Serikat, telur digabungkan dengan bacon, mentega, roti, atau sosis.

Ini menimbulkan kelebihan lemak jenuh sehingga memicu penyakit jantung.

(Baca juga: Haruskah Kita Mengurangi Konsumsi Telur dalam Masakan?)

2. Telur Setengah Matang Lebih Sehat

Banyak orang suka telur setengah matang, terutama orang yang sedang melakukan diet.

Darimana anggapan telur setengah matang lebih sehat? Ini bermula dari ikatan protein dari telur tersebut yang masih kuat.

Tubuh sulit memecahnya dan memperlambat proses mencernanya sehingga timbul rasa kenyang pada perut.

Dari sini, masyarakat percaya kalau telur setengah matang lebih sehat dan memberikan energi lebih.

Tetapi, penelitian yang dimuat di Journal of Nutrition di Amerika Serikat menemukan fakta memasak telur hingga matang akan menyerap semua nutrisi dengan sempurna.

Selama ini ada anggapan kolesterol dari telur setengah matang belum terurai sehingga dianggap lebih sehat.

Padahal kolesterol dari telur yang matang akan jauh berkurang.

(Baca juga: Ayo Menjaga Kesehatan Jantung Dengan 5 Makanan Super Ampuh Ini!)