SajianSedap.com - Meski sama-sama cumi, namun cumi basah dan cumi asin jelas memiliki tekstur dan rasa yang berbeda.
Sebagai bahan segar, cumi basah tentu saja perlu dicuci dahulu sebelum diolah.
Sedangkan cumi asin, sebagian orang ada yang tidak mencucinya dengan alasan tak ingin menghilangkan rasa asinnya.
Nah, jika Sase Lovers ingin mencuci kedua jenis cumi ini sebelum diolah, tak bisa sembarangan membersihkannya dengan air saja.
Mencuci kedua jenis cumi ini harus dilakukan dengan teliti.
(Baca juga: Kerak di Gelas Minggat Dengan Bahan Alami Ini, Berani Buktikan?)
(Baca juga: Yakin Dispenser Di Rumah Bersih? Tiru Cara Mudah Membersihkannya )
Cumi Basah
Mencuci cumi basah lebih mudah.
Cukup dicuci dengan air mengalir.
Namun saat mencucinya, kita harus membersihkan tiap bagian tubuh cumi.
Kulit cuminya boleh dikupas atau pun tidak, sesuai kebutuhan saja.
Kalau ingin cumi dengan tampilan bersih untuk calamari, misalnya, kulitnya mesti dikupas.
Tinta cumi bisa dibuang, bisa juga tidak.
Tergantung jenis masakan yang akan kita buat.
(Baca juga: Selalu Tampil Glamour, Ternyata Menu Sarapan Inul Daratista Ala Wong Ndeso!)
(Baca juga: Menabur Terigu untuk Melapisi Loyang Ternyata Salah Besar, Lo! Kenapa Ya? )
Belakangan ini tren masakan yang menggunakan tinta cumi, seperti nasi goreng tinta cumi atau tumis tinta cumi sedang tren.
Sehingga kita tetap bisa membiarkan kantung tinta cumi menempel pada cumi atau tidak dibuang.
Namun kita perlu hati-hati, bagi yang tidak terbiasa mengolahnya, tinta cumi bisa meninggalkan bau amis pada masakan.
Untuk mengatasinya, bisa diberi jeruk nipis atau jahe.
Jangan lupa, buang tulang cumi, mata, dan mulut cumi.
Ketiganya memiliki tekstur agak keras dan akan mengganggu saat digigit.
(Baca juga: Cuci Bersih Buah dan Sayur Dengan Cairan Ini Agar Bakterinya Lenyap)
Cumi Asin
Mengandung rasa asin yang cenderung banyak, sehingga ada baiknya kita mencucinya dahulu sebelum diolah agar tak terlalu asin hasilnya.
Caranya, rendam dengan air panas sekitar 10-15 menit.
Cara ini untuk mengurangi banyaknya kadar garam pada permukaan tubuh cumi.
Selain itu, cumi asin diproses dengan cara dikeringkan sehingga membuat tekstur daging cumi sedikit keras.
Merendamnya dengan air panas bisa membuat tekstur cumi jadi lebih empuk dan mudah digigit.
Setelah direndam, kita harus mencucinya lagi dengan air bersih yang mengalir agar kotoran yang menempel di permukaan cumi tersapu dengan air.
Nah, kedua jenis cumi ini harus dicuci dengan tepat agar menghadirkan rasa yang pas di lidah setelah diolah menjadi berbagai masakan.
Selamat membersihkan cumi.
(Baca juga: Sesapi Segarnya Jus Pisang Yoghurt Kayumanis Yang Minim Bahan Ini)
(Baca juga: Dari Tampilannya Saja, Bakmi Rebus Jawa Ini Sudah Terlihat Menggiurkan)
(Baca juga: Gulai Daun Singkong Sedap, Pas Untuk Makan Siang)