SajianSedap.grid.id – Setiap mendekati hari raya seperti sekarang ini, kita pasti makin gencar membuat kue kering di rumah.
Biasanya, beberapa resep dicoba dulu dari jauh-jauh hari.
Tujuannya supaya kita bisa menghindari kue kering yang gagal atau memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi.
Jadinya di hari H, kue kering kita sudah pasti sukses dibuat.
Nah, salah satu kesalahan yang sering teradi pada kue kering adalah tekstur kue kering keras.
Kue kering yang enak tentu tidak boleh keras.
Kalau hasilnya keras, pasti ada sesuatu yang keliru.
Yuk, catat penyebab kue kering keras di bawah ini,
1. Adonan dibuat jadi kalis
Adonan kue kering tidak selalu harus kalis.
Jenis kue kering yang disemprit, disendokkan atau difrozen, adonannya tidak pernah kalis.
Justru adonan untuk kue kering ini haruslah lembek.
Kalau adonanya dibuat kalis, sudah pasti kue kering keras.
Tapi harus dibedakkan, kue kering yang dipulung dan dicetak seperti kastengel, nastar dan putri salju, adonannya haruslah kalis.
Jadi, kita tidak boleh menggunakan adonan kue kering yang disemprit untuk kue pulung.
Begitu juga sebaliknya, adonan kue pulung tidak bisa dijadikan kue semprit.
(Baca juga: Kelapa Parut Tidak Mudah Basi dengan Tips Ini, Cocok untuk Santan dan Taburan )
(Baca juga: Agar Brownies Kukus Empuk dan Tidak Bantat, Ini Dia Cara Mengukus yang Benar)
2. Peagadukan salah
Kue kering juga harus diaduk dengan cara yang benar, lo.
Semua adonan kue kering harus diaduk dengan cara seperti mencincang dengan spatula.
Jangan dibejek-bejek menggunakan tangan.
Panas dari tangan akan membuat margarin/ mentega meleleh.
Hasilnya, kue kering jadi keras.
Kalau mau menggunakan tangan, aduk dengan jari saja.
Jangan sampai membejek adonan dengan telapak tangan.
Ingat, saat akan dipulung, adonan akan terkena tangan lagi, jadinya sebisa mungkin kita harus mengurangi melelehnya margarin saat proses pengadonan.
3. Menambahkan tepung terigu
Kadang, beberapa orang suka mencoba mengoven kue kering sedikit untuk melihat hasil akhirnya.
Nah, kalau hasil akhirnya melebar, seringkali mereka menambahkan tepung terigu pada adonan.
Kalau sudah begini, tidak heran kue kering jadi keras.
Ketahuilah, kalau adonan melebar saat dioven, tidak selalu harus ditambahkan tepung terigu.
Lakukan saja penyemprotan atau pengadukan seperti biasa.
Setelah itu biarkan kue di atas Loyang selama 30 – 60 menit.
Setelah itu, baru panggang di dalam oven.
Dengan begini, kue kering keras pun bisa dihindari.
(Baca juga: Simpan Tahu Dengan Cara Ini, Dijamin Tidak Jadi Asam)
(Baca juga: Percaya Deh! 5 Resep Serba Pindang ini Pasti Enak Siapa Pun yang Membuatnya )
4. Pengovenan terlalu lama
Pengovenan yang terlalu lama menyebabkan penguapan.
Makin lama dioven, kue jadi makin kering.
Karena itu, pengovenan jangan dilakukan terlalu lama.
Yang penting kue matang dan kering.
Sudah mencatat semua penyebab kue kering keras di atas?
Ketika membuat kue kering berikutnya, jangan lupa dipraktekan, ya.
Jadinya kue kering di rumah pasti sukses memukau keluarga karena kelezatannya.
(Baca juga: Ini Hasilnya Kalau Air Kelapa Dimasukkan Dalam Masakan, Wajib Tahu!)
(Baca juga: Dahsyat! Makanan Alami Ini Bisa Membersihkan Paru-Paru Perokok, Lo)