Waspada! 5 Kesalahan Ini Paling Sering Dilakukan Saat Mulai Diet Ketogenik

By Sajian Sedap, Minggu, 22 April 2018 | 14:20 WIB
Mau Mulai Diet Ketogenik? Hindari 5 Kesalahan Ini Agar Lebih Efektif Turunkan Berat Badan (Sajian Sedap)

SajianSedap.grid.idDiet ketogenik sekarang sering jadi pilihan karena efektif menurunkan berat badan.

Apakah Anda juga ingin coba menjalaninya?

Sebelum itu, coba baca info berikut ini, deh.

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat baru mau memulai diet ketogenik.

Alhasil, penurunan berat badan pun jadi kurang efektif.

Nah, agar tidak salah, hindari kesalahan berikut ini, ya!

1. Takut makan lemak

Diet ini memang bertentangan dengan konsep diet lain yang biasanya menghindari lemak.

Karena tujuannya adalah lemak dijadikan bahan bakar pengganti karbohidrat.

Jadi jangan takut kalau mengonsumsi lemak akan menimbulkan bermacam-macam penyakit.

Karena nantinya lemak akan terbakar dan bukannya menumpuk pada tubuh.

(Baca juga: 5 Resep Serba Saus Asam Manis yang Segarnya Pas untuk Sajian Keluarga)

(Baca juga: 5 Tips Sukses Membuat Bakso Goreng Berongga Cantik Anti Kisut dan Kempot)

2. Terlalu banyak mengonsumsi protein

Karena takut makan lemak, akhirnya konsumsi protein lebih banyak daripada lemak.

Padahal dalam diet ketogenik, kandungan utama yang harus dikonsumsi adalah lemak.

Saat menjalani diet ini, usahakan kadar protein berkisar antara 15 sampai 25 persen saja.

3. Masih mengonsumsi buah manis dan susu

Meski terlihat rendah karbohidrat, masih ada beberapa makanan yang sebenarnya tinggi akan kandungan karbohidrat dan gula.

Salah satunya adalah buah manis dan susu.

Itu sebabnya, kedua jenis makanan ini dilarang dikonsumsi dalam diet ketogenik.

Alasannya, buah manis dan susu mengandung gula yang bisa memicu meningkatkan gula darah.

Kalau ada gula dalam tubuh, otomatis yang dibakar bukan lemak malainkan gula tersebut.

Lemak yang harusnya dibakar pun jadi menumpuk di dalam tubuh.

Alhasil, diet ketogenik jadi gagal.

(Baca juga: Ternyata Makan Es Batu Bisa Bikin Kurus, Bagaimana Caranya, Ya? )

(Baca juga: Dijamin Sukses Membuat Rempeyek Rebon Daun Jeruk Super Renyah Dengan Resep Ini)

4. Menghindari lemak jenuh

Kita sudah terbiasa mendapat informasi kalau lemak jenuh adalah lemak yang harus dihindari karena bisa menimbulkan penyakit.

Padahal, dalam diet ketogenik, lemak jenuh masih boleh kita makan.

Toh, lemak ini nantinya tetap akan dibakar tubuh.

Lemak jenuh bisa didapatkan dari daging, olahan susu seperti keju, dan minyak kelapa.

Tapi, pastikan lagi kita harus meminimalisir karbohidrat dan gula.

5. Masih mengonsumsi makanan olahan dan bahan kimia

Jangan mudah tergoda dengan kemasan makanan dengan tulisan ‘sugar free’ atau ‘less sugar’.

Makanan atau minuman tersebut cenderung mengandung banyak pemanis buatan yang berbahaya seperti sukrosa, sakarin, atau aspartam.

Bahan pengganti gula ini, memang nol kalori dan nol gram gula, tapi bisa menyebabkan sakit kepala, gangguan pencernaan, mood yang kacau, hingga memicu kanker.

Coba cek lagi tabel komposisi makanan kemasan dan hindari mengonsumsinya jika menemukan bahan-bahan di atas.

Sekarang kita siap memulai diet ketogenik.

Dengan menghindari kesalahan di atas, pasti berat badan akan turun dengan efektif.

Selamat mencoba dan semoga berhasil! (MA)

Sumber dok. foodketo.com

Foto dok. klikdokter.com

(Baca juga: Ketularan Ashanty, Azriel Hermansyah Jadi Hobi Masak! Gaya Masaknya Bikin Ketawa)

(Baca juga: Ini Hasilnya Kalau Air Kelapa Dimasukkan Dalam Masakan, Wajib Tahu!)