Makan Terlalu Cepat Bisa Bikin Obesitas, Ini Penjelasan Masuk Akal Dari Ahli

By Sajian Sedap, Senin, 26 Maret 2018 | 08:21 WIB
Makan Terlalu Cepat Bisa Bikin Obesitas, Berikut Penjelasan Dari Ahli (Sajian Sedap)

SajianSedap.grid.id – Ternyata yang membuat kita gemuk bukan hanya apa yang kita makan, lo!

Tapi juga bagaimana cara kita makan.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang, ternyata makan terlalu cepat ada kaitannya dengan bertambahnya berat badan atau obesitas.

Hal ini bahkan masuk ke dalam daftar kebiasaan makan yang buruk, sekaligus jadi pertanda dari binge eating disorder atau kelainan makan secara berlebihan.

Jadi untuk yang terbiasa makan dengan cepat, harus membaca info ini sampai habis.

Yuk, cari tahu kenapa dan bagaimana cara mengatasi kebiasaan buruk ini!

Nutrisi Tidak Terserap Dengan Baik

Apa hubungannya makan terlalu cepat dengan obesitas?

Hasil penelitian di Jepang yang dipublikasi pada jurnal kesehatan The British Medical Journal mengatakan bahwa perilaku makan terlalu cepat biasanya dipicu karena rasa lapar atau kondisi terburu-buru.

Nah, inilah yang jadi penyebab naiknya berat badan.

(Baca juga: Kode Rahasia Kerajaan Inggris, Lihat yang Terjadi Kalau Ratu Elizabeth Menaruh Tasnya di Meja Makan)

(Baca juga: Menabur Terigu untuk Melapisi Loyang Ternyata Salah Besar, Lo! Kenapa Ya? )

Penelitian menunjukkan peluang mengalami kegemukan lebih banyak tiga kali lipat pada orang yang makan terlalu cepat.

Soalnya ada hubungan antara makan terlalu cepat dengan jumlah konsumsi kalori yang jadi lebih banyak sehingga berat badan pun akan bertambah.

Saat makan terlalu cepat, otak juga tidak punya cukup waktu untuk menerima informasi jika kita sudah kenyang.

Karena sebenarnya otak perlu waktu 20 menit untuk menerima sinyal untuk berhenti makan yang datang dari sekresi hormon pada lambung.

Jadi kalau kita makan terlalu cepat, kita akan cenderung makan dalam jumlah lebih banyak karena terus beranggapan bahwa kita belum kenyang.

Nutrisi pada makanan pun tidak diserap tubuh dengan baik.

Soalnya saat makan terlalu cepat, makanan tidak terkunyah dengan baik sehingga makanan masuk ke dalam tubuh dengan bentuk yang lebih besar untuk diserap usus.

(Baca juga: Dapat Surprise, Perayaan Ulang Tahun Nagita Slavina Dipenuhi Dessert Super Mewah)

(Baca juga: Simpan Taoge dengan Cara Ini, Dijamin Tidak Busuk Sampai Seminggu)

Mengatasi Makan Terlalu Cepat

Lalu, bisakah kebiasaan ini diubah?

Yang namanya kebiasaan, tentu saja tidak bisa diubah dengan cepat karena cenderung dilakukan tanpa disadari.

Tapi kita bisa mencobanya, kok!

Coba hindari makan dengan kondisi terlalu lapar mulai dari sekarang.

Kita cenderung menunggu sampai kita merasa lapar baru makan, padahal hal ini bisa membuat kita jadi makan terlalu cepat karena kita akan ingin makan semua makanan.

Alhasil, kita jadi makan dengan cepat karena tidak mau melewatkan makanan.

Bisa juga dengan mengambil makanan dengan jumlah yang sedikit.

Dengan begini, meskipun kita makan dengan cepat, tapi makanan yang masuk bentuknya akan lebih kecil dan lebih mudah dicerna.

Coba ingat-ingat bagaimana cara makan kita, apakah makan dengan cepat atau pelan?

Kalau cepat, segera ikuti cara di atas, ya!

Selain menghindari obesitas, kita juga lebih dapat manfaat dari makanan yang kita makan! (MA)

Sumber dok. nytimes.com

Foto dok. drjohnfagbemi.co.uk

(Baca juga: Begini Gaya Nastusha Saat Berdoa Sebelum Makan, Menggemaskan!)

(Baca juga: Yuk, Contek 5 Resep Lauk Nikmat Serba Ayam Yang Siap Dalam 30 Menit)