Pramugarinya Siram Air Panas ke Payudara Penumpang, Garuda Dituntut 11,25 Miliar Rupiah

By Virny Apriliyanty, Jumat, 20 April 2018 | 10:49 WIB
Pramugarinya Siram Air Panas ke Payudara Penumpang, Garuda Dituntut 11,25 Miliar Rupiah (Virny Apriliyanty)

Soalnya, panas dari air atau minyak ini bukan cuma mengenai bagian luar kulit tapi juga bisa masuk ke dalam kulit.

Nah, panas yang masuk ke dalam kulit inilah yang sulit untuk diredakan.

Kalau dibiarkan, panasnya bahkan bisa sampai merusak saraf di dalam kulit, lo.

Bahaya, kan?

Karena itu, begitu terkena luka bakar, area yang terinfeksi harus segera disiram dengan air mengalir.

Terus diamkan di bawah air mengalir selama 10-15 menit hingga rasa sakit/perih hilang.

Pendiaman ini juga dilakukan untuk memastikan panas sudah benar-benar hilang dan tidak akan masuk ke dalam lapisan kulit dalam.

Setelah itu, korban sebaiknya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penangan dari dokter.

Nah, untuk kasus penumpang Garuda Indonesia, penanganan yang lambat hingga menunggu pesawat mendarat mungkin menjadi penyebab luka bakar yang dialami korban  menjadi parah.

Di kabin pesawat, pertolongan pertama di atas juga tidak mungkin dilakukan.

Selain itu, perlu diperhatikan juga suhu dan banyak jumlah teh panas yang mengenai tubuh korban.

Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap

(Baca juga: Siapa Bisa Lawan Panjang Bon Belanja Nagita Slavina? Belinya Enggak Lihat Harga!)

(Baca juga: Anak Minta Ke Restoran Mahal, Inul Daratista Kaget Makanan Kampung Ini Harganya Selangit)