Sama-sama Sayuran, Gado-gado versus Salad, Mana Lebih Sehat?

By Virny Apriliyanty, Senin, 23 April 2018 | 07:47 WIB
Sama-sama Sayuran, Gado-gado versus Salad, Mana Lebih Sehat? (Virny Apriliyanty)

Belum lagi, makan gado-gado biasanya ditambah kerupuk (yang digoreng!), dan bawang goreng.

Wah, kalorinya tambah banyak, ya,.

Solusinya, "Kalau ingin berkurang kalorinya, lontong bisa diganti dengan kentang agar lebih sehat. Atau makan pecel tanpa nasi."

Hindari juga makan gado-gado ditemani kerupuk dan aneka lauk lain yang sering kali digoreng.

(Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Makan Nasi Goreng Campur Timun Berbahaya!)

(Baca juga: Dengan Resep Teruji ini, Tom Yam Soup Buatan Kita Pasti Enak)

Sementara, "orang bule" yang makan salad, bumbunya adalah minyak kedelai atau minyak zaitun (olive oil).

Keduanya merupakan pilihan yang baik karena tidak banyak mengandung lemak jenuh, sebaliknya kaya akan lemak sehat (lemak tidak jenuh).

Asal tahu, lemak tidak jenuh adalah lemak sehat yang merupakan "sahabat" yang dibutuhkan kita.

Sebabnya, lemak tidak jenuh membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. 

Minyak zaitun dan minyak kedelai pun umumnya sudah tidak mengandung protein sehingga aman untuk penderita asam urat.

(Baca juga: Agar Tempe Goreng Bisa Super Renyah Dan Gurih, Ini Tipsnya)