Bentuknya hampir mirip dengan paddle atau beater, tapi garis besinya jauh lebih banyak.
Contohnya seperti pembuatan meringue atau whipped cream.
Keduanya butuh udara agar hasilnya mengembang sehingga penggunaan whisk adalah yang paling tepat.
Sedangkan dough biasanya berbentuk spiral atau huruf C jika pada stand mixer.
Dough lebih sering digunakan untuk mengaduk adonan yang lebih berat dan butuh waktu istirahat karena campuran ragi sebelum diolah.
Adonan tersebut biasanya digunakan untuk membuat roti, pizza, atau cinnamon rolls.
Sekarang sudah tahu kan, perbedaan jenis baling-baling mixer dan kegunaannya?
Jadi jangan sampai salah lagi dalam menggunakannya, ya!
Jangan lupa juga untuk melihat berbagai resep kue kering dan cake di halaman resep Sajian Sedap yang sudah teruji kelezatannya. (MA)
(Baca juga: Alami dan Permanen, Begini Cara Menutup Pori-pori Terbuka di Wajah)
(Baca juga: Yakin Deh, Makan Nasi Pasti Nambah Terus Karena Nikmatnya 5 Resep Serba Ikan Asin Jambal Ini)